-->

Notification

×

Iklan

PT. TMS Paparkan Rencana Investasi Singkong Casava di Tambora

Friday, February 21, 2014 | Friday, February 21, 2014 WIB | 0 Views Last Updated 2014-02-21T04:17:52Z


Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kabupaten Bima yang diwakili Asisten Administrasi Perekono­mian dan Pembangunan Setda, Drs. H. M. Taufik HAK, awal Februari lalu, menerima kedatangan Investor PT. Tambora Makmur Sejahtera (TMS), Wayan Sudata Utama dan rombongan, di aula kantor Bupati Bima. 
Kedatangan PT. TMS itu bertujuan untuk memaparkan rencana  investasi pengem­bangan tanaman singkong (casava) menjadi Bio Etanol di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Tambora. “Untuk tahun 2014 ini perusahaan kami  akan menanam bibit singkong casava sebanyak 200 bibit,” ungkapnya. Diharapkannya, komodoti ini akan dapat tumbuh sesuai dengan harapan, dan direncanakan.
Mengingat tempat untuk pengolahan masih berada di wilayah Sum­bawa,  maka hasil panennya nanti akan diki­rim ke Sumbawa untuk pengolahan lebih lanjut. “Kita akan melakukan pengangku­tannya bisa melalui jalur laut maupun lewat jalur darat,” akunya. Pada kesempatan itu, pihaknya sempat mengeluhkan kendala yang dihadapi di wilayah Kecamatan Tam­bora adalah listrik, sarana jalan dan sinyal HandPhone sehingga pengolahan kemasan  harus dilakukan di wilayah Sumbawa .
“Selanjutnya terkait dengan limbah yang dibuang akan dibuatkan dikelola menjadi sebuah biogas, dari biogas yang dikelola untuk dijadikan  pupuk untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.
Menyambut hal ini, Asisten II, didam­pingi Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Drs. Ishaka,   Kadis Pertam­bangan dan Energi Kabupaten Bima, H. Khaeruddin, ST, MT, Camat Tambora dan sejumlah Kades di Tambora, berharap pengembangan  tanaman singkong  menjadi Bio Etanol di KTM Tambora dapat mening­katkan taraf hidup dan pendapatan masya­rakat terutama para  petani yang bermu­kim di kecamatan Tambora. 
Menurutnya,  pengembangan kawasan Tambora sejalan dengan visi  Pemkab Bima untuk membawa masyarakat ke arah yang lebih baik. Dalam visi misi yang dilakukan Pemkab Bima dalam hal ini kepala daerah ada 8 agenda penting yang dilakukan salah satunya yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat di beberapa sektor perda­gangan, pertanian dan sektor jasa.
Mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Bima,  pengembangan KTM Tambora merupakan salah satu wilayah terintegrasi beberapa sektor perdagangan, pertanian dan sektor jasa. Oleh karena itu, H. Taufik, berharap, masuknya investor  PT. TMS ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani agar ada peningkatan pendapatannya.
Hal senada juga dikemukakan oleh Kepala Dinas Tenaga kerja dan Trans­migrasi  Kabupaten Bima, Drs. Ishaka. Diakuinya, kehadiran PT. Tambora Makmur Sejahtera, bertujuan untuk mengembangkan komodoti singkong menjadi  sesuatu yang bernilai ekonomis menjadi Bio Etanol di Kawasan Terpadu Mandiri Tambora.
Sebagai pemerintah, pihaknya siap mendukung dan memberikan ruang untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan.  Sebab, kata dia, bila investasi ini berjalan sesuai rencana,  maka kelang­sungan hidup 200 KK yang mendiami Kecamatan Tambora tersebut akan dapat dijamin.  (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update