-->

Notification

×

Iklan

Jelang Pileg, Faktor Keamanan Tanggung Jawab Kita Bersama

Friday, February 21, 2014 | Friday, February 21, 2014 WIB | 0 Views Last Updated 2014-02-21T04:20:35Z


 Mataram, Garda Asakota.-
Proses pemilihan legislative (Pileg) untuk memilih wakil rakyat tak lama lagi akan dihelat.Atribut-atribut kampanye dari masing masing  calonn mewarnai jalan-jalan protocol ataupun tempat strategis yang ada. Suhu politiknya pun mulai menghangat dan memanas akibat adanya perbedaan warna bendera dan  siapa yang diusung.
Tak jarang dari rentetan pesta demokrasi tersebut melahirkan gesekan atau konflik yang terjadi ditengah masyarakat dan  untuk  mengantisipasi akan semua itu, diperlukan cara yang tepat dan nyata dalam meredam setiap persoalan yang nantinya akan muncul.
Anggota Komisi  I DPRD NTB, Nurdin Yakub, kepada warta­wan mengatakan, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menetralkan segala hal yang berbau konflik atau pertikaian dimasyarakat terkait mengenai Pileg yang sebentar lagi akan digelar. 
Pemahaman politik yang baik dan benar harus diberikan kepada seluruh masyarakat, agar masyarakat tidak ikut-ikutan terlibat dalam tindakan yang dapat menciderai arti demokrasi itu sendiri.
Menurutnya, lewat moment pemilihan Legislative inilah kita semua bisa belajar untuk menghargai arti perbedaan, jangan karena kita berbeda partai atau figure yang diusung lantas kita saling bermusuhan antara satu dengan yang lain.
“Dan itu adalah tindakan yang salah,” kata anggota komisi yang membidangi masalah hukum dan keamanan ini. Aparat keamanan dalam hal ini pihak kepolisian dituntut untuk kerja ekstra dalam mengawal jalannya proses pemilihan yang akan digelar 9 April nanti, besar harapannya agar agenda lima tahunan tersebut berjalan aman, lancar tanpa ada hambatan.
Masyarakat juga hendaknya tidak boleh mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dimain­kan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengadu domba masyarakat. “Kita harus cerdas, mana isu yang benar keberadaannya dan mana isu yang tidak jelas. Jika ada oknum-oknum yang mencoba membuat tindakan yang menciderai Pileg nanti, maka aparat kepolsian tentunya tidak akan tinggal diam,” cetusnya.
Duta Partai Hanura inipun berharap kepada seluruh masyarakat NTB untuk bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar tanpa ada upaya intimidasi  dari pihak manapun. Masyarakat jangan terpedaya oleh bujuk rayu dari para calon  yang meng­iming-imingi uang atau barang sebagai “Sogokan”, karena salah memilih akan ber­akibat fatal bagi rakyat itu sendiri, dan yang menanggung penderitaan itu adalah rakyat itu sendiri, cetusnya.
Kepada semua calon ia berpesan agar sama-sama memberikan pen­didikan politik yang baik dan benar kepada masyarakat,  karena lewat moment inilah kita bisa menyalurkan segala ilmu dan buah pikiran yang baik kepada masyarakat untuk bagaimana daerah kita ini bisa maju dan berkembang, ujarnya di kantor DPRD NTB, Senin lalu (17/2).(GA. Joni*)
×
Berita Terbaru Update