-->

Notification

×

Iklan

Rakerda LPTQ tingkat Kota Bima Rumuskan Agenda Kerja untuk Tahun 2014 (foto)

Thursday, December 19, 2013 | Thursday, December 19, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-12-19T05:00:41Z


Kota Bima, Garda Asakota.-
Pembukaan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) LPTQ tingkat Kota Bima yang dihelat di aula Pemkot Bima, secara resmi dibuka oleh Asisten 1 yang mewakili Wali­kota Bima, Senin, 16 Desember 2013., yang dilanjutkan dengan pembahasan materi RAKERDA di aula kantor MUI, Selasa 17 Desember 2013, berhasil merumuskan be­be­rapa program prioritas yang akan di­implen­tasikan pada tahun 2014 mendatang. Ketua Panitia Rakerda LPTQ Kota Bima, H. Ahmad, S. Ag,
menjelaskan bahwa, program-program yang berhasil dihasilkan itu merupakan prioritas program yang berorientasi pada integral LPTQ dengan berbagai lembaga agama lainnya yang ada di Kota Bima seperti MUI, BAZNAS, PHBI dan lembaga agama lainnya.
Adapun program prioritas tersebut antara lain pembinaan secara intensif 11 putra terbaik Kota Bima yang akan menjadi duta NTB di ajang MTQ tingkat Nasional tahun 2014. Selain itu, akan ada program pemantapan penyeleksian dan penyaringan calon anggota dewan hakim, serta meng­komplitkan gerakan Membumikan Al-Quran dengan memperjuangkan Raperda atau Perwali sebagai payung hukum.  “Untuk prioritas pertama LPTQ Kota Bima akan menggenjot 11 putra terbaik Kota Bima yang mewakili NTB di ajang Nasional pada Juni 2014 di Kepri Batam,” ungkap H. Ahmad, didampangi Sekertaris Panitia Rakerda LPTQ, Furqan Aroka, di kantor MUI Kota Bima, Selasa (17/12).
Agenda penting lainnya, juga persiapan MTQ tahun 2015 dimana Kota Bima ditetapkan sebagai tuan rumah tingkat Provinsi NTB yang ke 26 sesuai hasil Rakerda. Dan yang juga tidak kalah penting­ nya adalah bagaimana dengan cara formal melalui lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Kota Bima mampu bekerja sama untuk menumbuhkembangkan rasa cinta dan hasrat untuk membaca Al-Quran. “Selain dengan cara formal melalui lembaga pendidikan di Kota Bima, juga dengan cara informal melalui lembaga-lembaga keaga­maan yang berada di Kota Bima sebagai barometer dari semua kegiatan keagamaan sehingga mampu melakukan terobosan positif, agar motto Pemerintah Kota Bima yaitu Magrib Mengaji dan Membumikan Al Quran benar bisa tercapai, dan bisa diwujud­ kan dalam kehidupan masyarakat Kota Bima,” tandasnya. (GA. Hendrawan*)
×
Berita Terbaru Update