Mataram, Garda Asakota.-
Tingkat kejahatan pencurian
kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi di Kota Mataram dan wilayah
sekitarnya semakin mengganas. Polres Mataram terus berupaya maksimal untuk meretas itu semua.
Dan kali ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mataram berhasil
mengamankan satu unit sepeda motor curian di Desa Bilelando, Lombok
Tengah.
Motor Jupiter MX warna merah
kombinasi Silver itu diamankan di rumah salah seorang penadah. Namun aparat
kepolisian tidak berhasil meringkus penadah yang telah terlebih dahului
diketahui identitasnya. “Motornya berhasil kami amankan. Sementara, penadahnya
tidak adaý dilokasi,” ujar Kasat
Reskrim Polres Mataram AKP Agus Dwi Ananta.
Sebelumnya,tim Buru Sergap
(Buser) berhasil menangkap seorang penadah motor curian berinisial AP. Dari
tangannya, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Beat DR 4314
BU. Dan kalau penangkapan penadah motor Beat ini terjadi diwilayah Cakra,
katanya. Ia menjelaskan, adanya penangkapan penadah beserta barang buktinya
adalah berkat koordinasi dengan Polres Lombok Tengah (Loteng). Bersama aparat
dari Polres Loteng sama-sama memantau lokasi yang dicurigai, hasilnya bisa
menemukan barang bukti seperti cirri dari kendaraan yang hilang.
Agus mengungkapkan, motor yang
diamankan di desa Bilelando, merupakan motor milik Irfan Zahri. Motor tersebut
dicuri saat terparkir di Klinik Asoka, Narmada. “Motor korban hilang sekitar
pukul 18.30 Wita dan dicuri tanggal 6 Desember lalu. Motor korban tersebut
bernomor polisi DR 2692 AY. Namun, saat diamankan plat motor diganti dengan
nomor DR 4558 SK. Pelaku diduga merubah plat untuk mengelabui polisi. “Plat
yang dipakai itu palsu,” kata Agus. Selain motor, polisi satu unit kuncil leter
T. Barang bukti tersebut hasil penggeledahan di rumah salah seorang warga yang
diduga penadah. “Kami sudah kantongi identitasnya. Kini sedang kami kejar.,”
tegasnya. Pihaknya berharap agar masyarakat bisa lebih berhati-hari menyimpan
kendaraan motor yang dimiliki, karena akhir-akhir ini tndak kejahatan
(Curanmor) semakin meningkat, jadi kita harus waspada, pungkasnya di Polres
Mataram, Selasa (17/12). (GA. Joni*)
