-->

Notification

×

Iklan

Kajati NTB: Di Tengah Prahara, Korps Adiyaksa Harus Fokus dalam Tugas

Thursday, December 19, 2013 | Thursday, December 19, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-12-19T05:20:02Z



Mataram, Garda Asakota.-
Ditengah gencarnya sorotan tajam yang dilayangkan di korps “Adiyaksa” terkait rentetan perseoalan yang menderanya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Sugeng Pudjianto, SH, MH, menginstruk­sikan kepada seluruh pegawai Kejaksaan yang ada di NTB untuk tetap fokus dalam menjalankan tugas serta tidak berbuat ulah yang dapat menjeret ke ranah hukum, seperti menimpa M. Sobri kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Praya Lombok
Tengah-NTB yang tertangkap tangan oleh penyidik KPK. Kajari Praya diduga ditangkap saat menerima uang suap dari seorang pengua­saha di salah satu kamar hotel yang ada di Senggigi, Lombok Barat Sabtu malam lalu.
Apa yang dilakukan oleh Kepala Kejari Praya yang tertangkap tangan oleh KPK tersebut tentunya sangat disayangkan dan menampar Korps Adiyaksa itu sendiri. “Namun peristiwa tersebut hendaknya kita jadikan cermin untuk intropeksi diri dalam menjalankan tugas Negara yang diemban­kan kepada kita,”  katanya kepada Garda Asakota, di ruang kerjanya, Selasa (17/12).
Sebagai Kepala Kejati NTB, diakuinya setiap minggunya selalu turun ke tiap Kejari yang ada di NTB untuk memberikan penga­rahan serta himbauan terkait banyak hal yang menurutnya sangat penting, terutama agar pegawai Kejaksaan tidak terlibat dalam persoalan yang melawan hukum, baik itu menerima suap atau menerima  pemberian grtifikasi. Kepada  Pelaksana Harian (PLH) Kejari Praya Loteng  yang dipercaya untuk mengganti­kan M. Sobri yang kini tengah ditahan di gedung KPK di Jakarta untuk kencang dalam penyelesaian berbagai kasus yang ditangani oleh Kejari Praya, dan melakukan berbagai evaluasi ke berbagai bidang di lembaga yang ia pimpin. Tujuan­nya, kata dia, tidak lain agar Kejari Praya bisa kembali eksis dalam menyele­saikan tugas dan kewajiban yang diembankan Negara kepadanya. (GA. Joni*)
×
Berita Terbaru Update