-->

Notification

×

Iklan

H. Komari Subakir Dinobatkan Sebagai TFI 2013

Thursday, December 19, 2013 | Thursday, December 19, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-12-19T04:34:03Z


Jakarta, Garda Asakota.-
PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (Bank NTB) kembali  memberi  kado istimewa bagi Provinsi NTB selaku pemegang saham pengendali yang merayakan ulang tahunnya akhir tahun ini.  Adalah H. Komari Subakir, Direktur Utama bank milik masyarakat Bumi Gora tersebut  kembali mengharumkan nama  NTB  sete­lah didaulat menjadi Tokoh Finansial Indonesia  (TFI) 2013.
Penghargaan tersebut  datang dari ajang tahunan Investor Award 2013  yang digagas oleh majalah ekonomi dan bisnis Investor.  Anugerah ini diserah­kan dalam Malam Penganugerahan Tokoh Finansial Indonesia 2013, Rabu awal Desember lalu (3/12) di The Ritz-Carlton Grand Ballroom, Mega Kuningan, Jakarta.
Komari mendapatkan apresiasi ber­gengsi ini setelah menjadi yang terbaik dalam katagori Top Regional Banker 2013 mengalahkan sejumlah Bank-bank daerah yang masuk dalam seleksi dewan juri.
‘’Kami keluarga besar Bank NTB mengucapkan syukur dan terimakasih kepa­da panitia yang telah memberikan penghar­gaan tersebut. Bagi saya penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan Bank NTB yang sekaligus sebagai tantangan bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi di masa-masa yang akan datang,’’ ujar Komari, sebagaimana dilansir Humas Bank NTB, kepada wartawan.
Selain Komari  terdapat delapan Chief Executive Officer (CEO) lainnya yang mendapatkan anugerah TFI 2013. Mereka adalah para pemimpin sejumlah perusahaan tanah air  yang keluar sebagai yang  terbaik  dalam  delapan katagori yang ditetapkan panitia. Mereka adalah CEO PT. Kalbe Farma Tbk, Bernadette Ruth Setiady yang terpilih menjadi Top Executive of Listed Company, CEO Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiatmadja untuk katagori Top National Banker, CEO PT Prudential Life Assurance William Kuan sebagai TOP Executive of Insurance Company, Roni Haslim CEO BCA Finance sebagai TOP Executive of Multifinance Company, Michael T Tjoajadi CEP PT Schroder Investment Mana­gement Indonesia sebagai TOP Fund Manager, Michael Steven CEO PT Kresna Graha Securindo Tbk sebagai TOP Executive of Securities Company dan Ignasius Jonan CEO PT Kereta Api Indonesia (PErsero) sebagai TOP Executive of BUMN Non Listed. Bank NTB sendiri masuk dalam radar tim juri  TFI 2013 dalam peni­laian yang berlangsung sejak Oktober hing­ga November 2013. Di tahun yang ke 10 ini lembaga Investor Awards 2013 mengam­bil tema ‘’Inovasi di Tengah Ketidakpastian Global’’.  Tujuannya  merangasang para CEO untuk melahirkan trobosan untuk kemajuan perusahaan sekaligus menjadi sumbangan inovasi bagi industry terkait.
Tentu saja sisi Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR)  dari setiap perusahaan menjadi poin penting yang dinilai panitia. ‘’Trobosan bisnis sangat diperlukan di tengah ketidakpastian global. Dengan begitu para CEO  bisa memberikan  kontri­busi bagi kelanjutan pertumbuhan ekonomi  Indonesia di tengah tantangan perlambatan ekonomi global,’’ ujar Pimred Majalah Investor, Primus Dorimulu selaku panitia dan anggota dewan juri.
Selain Primus, para juri yang memberi­kan angka bagi para nominator berasal dari berbagai latar terutama kalangan professional dunia keuangan. Seperti ekonom Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani, Dirut PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ronald T Andy Kasim, mantan Dirut PT. Jamsostek, Hotbonar Sinaga, Dekan Sampoerna Bussines School, Budi W. Soetjipto, Ketua Asosiasi Dana Pensiun  Indonesia,  Gatut Subadio serta mantan CEO Aneka Tambang, D Aditya Sumana­gara. Terdapat delapan katagori penghar­gaan yang diberikan tim juri meliputi, Top Executive of  Listed Company, Top Executive of Securities Company, Top Executive of Insurance Company, Top Executive of Multifinance Company, Top National Banker, Top Regional Banker, Top Fund Manager dan Agent of Development Of Non Listed State Owned Enterprise.

Seleksi awal dilakukan oleh juri  mela­ku­kan penilaian berdasarkan  kinerja financial pada masing-masing sektor.  Yakni dengan  melihat kinerja perusahaan meng­gu­na­kan pendekatan improvement dan achievment  mengacu pada kinerja tahun 2013. Setiap sector dinilai berdasarkan criteria masing-masing yang paling mem­pengaruhi pertumbuhan perusahaaan.
Untuk perbankan, kinerja perusahaan dinilai menggunakan 12 kriteria yakni  CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, pertumbuhan pendapatan operasio­nal, pertumbuhan kredit, pertumbuhan laba operasional,  pertumbuhan pendapatan non bunga dan  rasio biaya tenaga kerja.
Hasilnya lima bank daerah dan 12  bank nasional masuk dalam penjaringan tahap awal. Dalam penjurian tahap berikutnya jumlah tersebut mengerucut menjadi lima CEO Bank nasional dan tiga CEO bank daerah. Salah satunya Bank NTB. (GA/Sumber Humas Bank NTB/adv*)
×
Berita Terbaru Update