-->

Notification

×

Iklan

Jangan Disharmoni Lagi

Monday, November 18, 2013 | Monday, November 18, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-17T06:46:40Z
Salam Redaksi


Oleh: Imam Ahmad

























Rakyat hari ini butuh tauladan dari para pemimpinnya. Keteladanan yang baik dan sikap yang penuh inspiratif dari para pemimpinnya akan sangat berimplikasi positif terhadap pem­bangunan mental rakyat hari ini (character building).


Para pemimpin sejati­nya harus menghadirkan suasana harmony terhadap kehidupan rakyatnya yakni suatu sikap yang dipenuhi oleh rasa saling menghormati, saling sayang menyayangi, saling bermufakat dengan baik antara satu dengan yang lain dan suatu sikap yang saling menopang antara satu dengan yang lain menuju suatu cita kemajuan yang diharapkan secara bersama, sebagaimana komitmen yang dibangun sebelum mencalonkan diri sebagai pemimpin rakyat.


Fenomena kontemporer, kita semua dihentakkan dengan berbagai kasus disharmoni antara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Fenomena ini terjadi merata hampir di semua daerah. 



Persoalannya sebenarnya sepele saja yakni menyangkut sharing kewenangan. Padahal dalam sisi normative, konstitusi sudah menjamin adanya pembagian kewenangan antara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ini. 



Namun dalam sisi prakteknya masih saja tidak bisa ditemukan titik temunya alias masih menemui jalan buntu. Padahal disatu sisi, rakyat membutuhkan para pemimpin mereka dalam meretas segala kompleksitas persoalan yang mereka hadapi baik itu dalam sisi percepatan infrastruktur pembangunan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, dan aspek lainnya. 



Implikasinya, rakyat kembali harus gigit jari melihat tidak ditemukannya solusi atas berbagai kompleksitas persoalan yang mereka hadapi dan mereka kemudian harus menyaksikan sebuah dagelan ketidakharmonisan para pemimpin mereka yang entah sampai kapan akan berakhir, mereka juga tidak mengetahuinya.



Lihatlah realitas rakyat mu hari ini wahai para pemimpin rakyat. Tidakkah Tuan merasa kasihan dengan derita rakyat mu hari ini yang terhimpit dalam jurang kemiskinan, ketertindasan akibat keterbelakangan dan kemunduran yang mereka alami hari ini ditengah sempitnya lahan pekerjaan bagi mereka.


Hentikan disharmoni itu dan mulailah membangun komunikasi yang baik diantara kalian. Apa susahnya membangun permufakatan yang baik dalam membagi kewenangan yang sejatinya memang harus dilakukan secara bersama. 



Sebab sikap yang kalian perlihatkan hari ini akan sangat berimbas pada kami sebagai rakyatmu dan kepada birokrasi-birokrasi yang menjadi mesin penyelenggaraan pemerintahan serta sebagai lokomotif perubahan dan kemajuan rakyat. Mana ikrar kebersamaan yang pernah terucapkan dari bibir kalian ketika kalian pertama kali mencalonkan diri sebagai Pemimpin Rakyat?.

Mestinya ikrar kebersamaan dan konsistensi terhadap ruh perjuangan itu yang harus terus dipupuk dan dipelihara sampai berakhirnya masa jabatan sebagai Kepala Daerah. Bukan isu-isu disharmonisasi dan keretakan kalian yang kemudian akan memberikan keteladanan yang tidak baik terhadap rakyatmu.



Saatnya, para Pemimpin membangun kebersamaan dan penghormatan antara satu dengan yang lain guna meraih cita-cita yang pernah terikrar. Lakukan perubahan dan tinggalkan kejumudan itu. Karena rakyat menanti aksi kalian untuk membangun Negeri. Wallahu’alam Bissawab*).
×
Berita Terbaru Update