-->

Notification

×

Iklan

Wawali Letakkan Batu Pertama Masjid SMPN-1 dan Masjid Baitussalam Jatiwangi

Friday, October 11, 2013 | Friday, October 11, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-10-11T03:08:16Z


Kota Bima, Garda Asakota.-
Wakil Walikota (Wawali) Bima, H.A Rahman H.Abidin, SE, secara resmi mele­takkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN-1 Kota Bima, Kamis (3/10). Saat itu, Wawali didampingi pula oleh Kepala Dinas Dikpora, Drs. Suryadin dan beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Kota Bima, Dra. Fauziah, pembangunan mushollah ini berdasarkan pertimbangan Mushollah yang ada  hanya berukuran 6x6 meter saja tidak mampu menampung jumlah siswa dan masjid yang ada jauh dari lingkungan SMPN 1 Kota Bima. Jumlah siswa SMPN 1 Kota Bima saat ini sebanyak 900 orang.
“Masjid yang saat ini dibangun rencananya seluas 18x19 meter, dengan RAB lebh kurang 400juta rupiah, InsyaAllah mushollah yang dibangun ini akan representatif”, jelasnya.
Dana pembangunan masjid ini berasal dari swadaya melalui sumbangan guru, siswa dan alumni. Dana yang terkumpul sebesar Rp37 juta ditambah dengan semen sebanyak 110 sak. Saat ini dana yang terpakai baru 24 juta. Kepala SMPN-1 Kota Bima, Abdul Karim, S.Pd, M.Pd, menjelaskan visi lembaga ini ke depan yakni membangun insan bertaqwa. SMPN 1 Kota Bima siswa dididik untuk disiplin dan belajar sepanjang hari, begitu pula diselingi dengan kegiatan keagamaan diantaranya kegiatan shalat berjamaan bersama. Visi selanjutnya yakni mem­bangun teknologi, hal ini dibuktikan dengan masuknya siswa SMPN 1 Kota Bima menjadi finalis lomba penelitian ilmiah tingkat nasional dan mampu meraih 16 besar. “Dan visi lainnya dari SMPN 1 Kota Bima adalah menciptakan siswa yang peduli lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap program dan komitmen pemerintah Kota Bima dalam meraih Adipura”, jelas Abdul Karim.
Wakil Walikota Bima H. A Rahman H.Abidin, SE, mengapresiasi visi SMPN 1 Kota Bima yang sangat luar biasa, yakni peduli lingkungan. Visi ini searah dengan program Pemerintah Kota Bima yang ingin meraih adipura.
Dipujinya pula, bahwa hal yang paling membuatnya senang mengunjungi SMPN 1 Kota Bima yakni suasana kedisiplinan yang mewarnai SMPN 1 Kota Bima. “Untuk menciptakan Kota Bima yang bersih dan hijau perlu dukungan dari semua pihak. Mimpi saya adalah sekolah-sekolah mempunyai masjid yang besar dan representatif, dan generasi tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan umum tapi juga dibekali dengan pengetahuan agama sehingga menjadi generasi yang bertaqwa kepada Allah SWT”, ungkap Wawali.
Dijanjikannya, tahun depan Pemerin­tah Kota Bima akan membantu pem­bangunan masjid ini melalui dana bantuan masjid dan mushallah sebesar 30 juta rupiah. Karena pada dasarnya pembangunan masjid akan terasa ringan jika tumbuh kesadaran semua pihak. Secara khusus pula diharapkan pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Kota Bima akan tuntas sebelum masa jabatannya berakhir, dan untuk pembangunan masjid ini juga diberikan sumbangan secara pribadi dan dana stimulan.
Sementara itu, pada hari yang sama Kamis (3/10), seusai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Kota Bima Wawali Bima, H.A Rahman H.Abidin, SE menyempatkan diri untuk menghadiri acara serupa yakni meletakkan batu pertama Masjid Baitussalam di Rt. 10 Rw.04 Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima. Hadir pula dalam acara ini, Kapolsek Asakota, Kabag Admi­nistrasi Pembangunan, Syarif Rustaman, M.AP. tokoh agama dan tokoh masyarakat kelurahan jatiwangi.
Pada kesempatan ini, Wawali menje­laskan mengenai ikhtiar pemerintah Kota Bima untuk 5 tahun ke depannya yakni membangun Kota Bima menjadi Kota yang lebih baik dan bermartabat sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai. Beberapa pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan juga tak luput dari penjelasan Wawali, yakni pembangunan pasar tradisional modern dengan dana yang telah tersedia sebesar Rp8,5 miliar. “Saat ini pula sedang diupayakan untuk tambahan dana di kementrian Perindus­trian dan Perdagangan”, ujarnya.
Begitu pula dengan rencana pem­bangu­­nan terminal AKAP tengah laut yang tengah diupayakan, serta pembangu­nan kawasan mulai dari Ni’u hingga Ama Hami. Terdapat pula beberapa target besar yang ingin dicapai untuk 2014 mendatang diantaranya Memboyong Piala Adipura yang merupakan pengakuan dan peng­hargaan di bidang lingkungan hidup, dan tentunya pencapaian kesemuanya diperlu­kan komitmen serta kerja nyata dari semua komponen yang ada. Target lainnya yakni meraih predikat Wajar Tanpa Penge­cua­lian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk pembangunan masjid diberikan bantuan dana stimulan berupa 150 sak semen dan tahun ini bantuan pem­bangunan Mushalla dan masjid sebesar 30 juta, diharapkan agar dana stimulan yang diberikan pada pembangunan masjid ini merangsang masyarakat kita untuk peka dan peduli dengan pembangunan di bidang keagamaan dan meningkatkan partisipasi dalam pembangunan daerah.
Dalam laporannya ketua panitia pem­bangunan yang diwakili oleh Sekretaris Agus Salim, menjelaskan Masjid ini di­dirikan diatas sebidang tanah yang meru­pakan hibah dari Bapak Ahmad Miftah, Walikota Bima, Darwis, S.Pd,-. Dana yang terkumpul untuk pembangunan masjid Baitussalam ini sebesar Rp.24.465.000,-. Dana ini merupakan sumbangan yang terkumpul sejak tahun 2008 yang silam. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update