-->

Notification

×

Iklan

Safari BBGRM Kecamatan Sape, Bupati Ferry Serap Aspirasi Warga

Friday, October 11, 2013 | Friday, October 11, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-10-11T03:03:05Z


Bima, Garda Asakota.-
Safari BBGRM Kabupaten Bima me­masuki Kecamatan  ke-13  yakni di Keca­ma­tan Sape, Rabu (3/10). Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain ST dan rombongan mengawali hari pertama BBGRM di keca­matan Sape  di desa Sari. Di desa ini,  Bupati bertatap muka dengan para ketua RT/RW, tokoh masya­rakat. Kehadiran Bupati  bersama Wabup, Drs, H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, Ketua TP.PKK, Ketua GOW,  para kepala SKPD, camat Sape beserta unsur Mus­pika, para anggota DPRD Dapil IV  diman­faatkan oleh warga dan ketua RT/RW untuk menyampaikan aspirasi. Ketua RT. 11 Desa Sari, Abdullah Arsyad meng­harapkan kepada  Bupati agar mengupa­ya­kan  hotmix gang dan pembuatan  tapal batas antara kecamatan Sape dan  Wawo, perbaikan  DAM RabanaE dan DAM
Rabajati sepan­jang  sepanjang 12 meter yang kondisinya  rusak parah akibat terjangan banjir dan pembuatan  bak penampungan air bersih.
Menanggapi aspirasi warga, Bupati Ferry mengatakan bahwa pada prinsipnya pemerintah daerah bersedia melakukan hotmix gang dan membantu menyalurkan material semen, dan warga setempat menye­dia­kan  batu, pasir dan  melaksa­nakan kegiatan gotong royong. Merespon harapan warga, pada acara tatap muka tersebut  Bupati H. Ferry,  menyerahkan nota peme­sanan (DO) 250 zak  semen  yang diterima oleh ketua RT. 11 Desa Sari  Abdullah Arsyad.  Terkait  permintaan perbaikan DAM RabanaE dan DAM Rabajati sepanjang 12 meter, kepala desa Sari diinstruksikan menyampaikan  proposal untuk mengetahui kebutuhan material bagi pembangunan sarana irigasi tersebut. Demikian halnya  permintaan pembua­tan tapal batas antara kecamatan Sape dan Wawo, terlebih dahulu akan diturunkan tim survey  untuk mengetahui secara rinci letak perbatasan dan patoknya akan ditancapkan oleh tim survey. Setelah merampungkan kunjungan di desa Sari, Bupati bersama rombongan selanjutnya menuju Desa Tanah Putih, Jia,  Boke,  Naru Barat, Desa Naru, Bugis, Oi Maci dan diakhiri di desa Rasabou. Sementara itu, pada hari ke-2 Safari BBGRM di Kecamatan Sape, Kamis (3/10) Bupati Bima dan dan Wakil Bupati menghelat kunjungan marathon  ke tujuh desa. Desa yang dijadikan lokasi safari tersebut yaitu Desa Parangina, Desa Rai Oi, desa Na’E, desa Sangia, desa Kowo, desa Buncu dan diakhiri di desa Lamere.
Di desa Parangina  Bupati dan rom­bongan langsung bertatap muka dengan para ketua RT/RW, untuk mendengar aspirasi warga setempat. Pada kesempatan itu, Ketua RT. 20 Desa Parangina,  Abdul Azis, menyampaikan beberapa harapan  diantaranya meminta kepada p merintah daerah  agar membantu kelanjutan penyele­saian pembanguan Masjid Raya Nurul Huda dan membangun lapangan sepak bola. Menanggapi  aspirasi tersebut Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM.Nur.M.Pd, menyampaikan bahwa terkait dengan penyelesaian pembangu­nan Masjid Raya Nurul Huda  desa Pa­rangina, pemerintah daerah telah mem­berikan bantuan dana sebesar Rp100 juta.
Dana tersebut dialokasikan diper­untuk­­kan bagi kebutuhan pembangunan masjid. Apabila dana tersebut masih dirasakan kurang maka pemerintah daerah akan memberikan bantuan lagi asalkan pengurus masjid terlebuh dahulu membuat laporan pertanggung jawaban (SPJ)  bantuan yang diberikan. Begitupula terkait pembangunan lapangan sepak bola, diarahkan kepada masyarakat untuk merumuskan dan merundingkan terkait lokasi lapangan, agar dapat direalisasikan dengan segera. 
Selanjutnya Bupati dan rombongan menuju desa Rai Oi, desa Na’E, desa Sangia, desa Kowo, desa Buncu dan diak­hiri di desa Lamere  dalam rangka menyerap aspirasi warga masyarakat. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update