Kota Bima, Garda Asakota.-
Rangkaian kegiatan pemberian bantuan bagi masyarakat tidak mampu dan lanjut usia (lansia) kembali disalurkan kepada 456 orang pada Jumat Pagi (11/01), di kantor Camat Raba Kota Bima. Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian hadiah bagi kelompok kesenian yang digawangi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima. Walikota Bima, HM Qurais H. Abidin,
menekankan kepada seluruh masyarakat agar saling menghormati satu sama lainnya, jangan karena perbedaan pendapat menimbulkan perpecahan diantara satu dengan lainnya. “Mari kita menjaga kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, jangan berkelompok-kelompok, hormatilah perbedaan yang ada. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Kota Bima, hilangkan silang sengketa, karena bagaimanapun kita ini satu, saling bersaudara,” ajaknya. Kegiatan menyantuni masyarakat tidak mampu dan lansia ini menjadi salah satu bagian upaya pihaknya untuk menekan angka kemiskinan dan membawa Kota Bima beserta seluruh masyarakat ke arah yang lebih baik lagi. Sebagai kepala daerah, dirinya sudah mengucap janji, akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat dengan segenap kekuatan yang dimiliki. “Seluruh elemen pemerintah, terutama saya sebagai kepala daerah, memiliki kewajiban moral dan hukum untuk melaksanakan kegiatan ini dan menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” tegasnya. Hal ini juga sekaligus menepis suara miring yang menyatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari kampanye. “Tidak apa-apa, pendapat miring tersebut saya maklumi, karena mereka tidak paham bahwa ini merupakan kegiatan rutin. Hal ini merupakan program yang sudah tertuang dalam APBD yang sudah disahkan oleh DPRD,” ucap Walikota. (GA. 212*)
menekankan kepada seluruh masyarakat agar saling menghormati satu sama lainnya, jangan karena perbedaan pendapat menimbulkan perpecahan diantara satu dengan lainnya. “Mari kita menjaga kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, jangan berkelompok-kelompok, hormatilah perbedaan yang ada. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Kota Bima, hilangkan silang sengketa, karena bagaimanapun kita ini satu, saling bersaudara,” ajaknya. Kegiatan menyantuni masyarakat tidak mampu dan lansia ini menjadi salah satu bagian upaya pihaknya untuk menekan angka kemiskinan dan membawa Kota Bima beserta seluruh masyarakat ke arah yang lebih baik lagi. Sebagai kepala daerah, dirinya sudah mengucap janji, akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat dengan segenap kekuatan yang dimiliki. “Seluruh elemen pemerintah, terutama saya sebagai kepala daerah, memiliki kewajiban moral dan hukum untuk melaksanakan kegiatan ini dan menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” tegasnya. Hal ini juga sekaligus menepis suara miring yang menyatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari kampanye. “Tidak apa-apa, pendapat miring tersebut saya maklumi, karena mereka tidak paham bahwa ini merupakan kegiatan rutin. Hal ini merupakan program yang sudah tertuang dalam APBD yang sudah disahkan oleh DPRD,” ucap Walikota. (GA. 212*)
