-->

Notification

×

Iklan

Walikota Bima Serahkan Bantuan Pugar kepada 200 Warga

Friday, January 18, 2013 | Friday, January 18, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-01-18T15:09:52Z
Kota Bima, Garda Asakota.- Bertempat di Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat, Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, Ir. H. Syarafuddin, MM., Kabid Produksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Ir. H. Juwaid, dan pejabat SKPD lainnya, menyerahkan secara simbolis paket dan barang bantuan Program Usaha Garam Rakyat (Pugar) kepada 200
warga yang tergabung dalam 29 kelompok Pugar di tiga Kelurahan yang ada di Kota Bima yaitu Kelurahan Melayu, Dara, dan Paruga. Adapun jenis barang yang diserahkan simbolis tersebut berupa mesin pompa air, alat perebusan garam, gerobak dorong, pipa, skop, karung plastik, ramsol, baumeter (alat untuk mengukur sanilitas garam), pacul dan kincir angin. Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, berharap agar bantuan sarana Pugar bisa dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik-baiknya agar hasil Pugar ini bisa lebih meningkat lagi dan dapat dinikmati oleh masyarakat petani pugar. “Pemerintah Kota Bima selalu mengedepankan apa yang dinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat, untuk itu, dengan adanya program seperti ini (Pugar, red) masyarakat Kota Bima khususnya masyarakat petani pugar perekonomiannya bisa lebih berkembang dan terus meningkat,” ujarnya. Sementara itu, Kadis DKP Kota Bima Ir. H. Syarafuddin, MM., selaku kepala dinas teknis juga mengakui bahwa penyerahan bantuan pugar ini tujuannya untuk membantu kerja petani pugar agar lebih efisien. “Mengingat saat ini musin hujan tentunya pengolahan untuk menghasilkan garam yang dilakukan oleh petani sedikit terhambat karena tidak adanya sinar matahari, maka dengan penyerahan bantuan ini diharapkan petani bisa mengolah hasil garam di rumah masing-masing kelompok dengan menggunakan alat perebusan garam,” akunya. Walaupun kendala pada sinar matahari di musim hujan ini, tetapi petani bisa mengolah dan memproduksi hasil garam melalui sistem perebusan dengan menggunakan alat perebusan garam. Dengan menggunakan alat ini, selain menghemat waktu, hasil garamnya yang diperoleh akan lebih berkualitas. Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah ini, rutinitas dilakukan setiap tahunnya, dengan tujuan ada peningkatan hasil usaha petani garam tiap tahunnnya. (GA. 334*).
×
Berita Terbaru Update