-->

Notification

×

Iklan

Mataram Kota Pertama Terapkan Cash Management System

Friday, January 18, 2013 | Friday, January 18, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-01-18T15:06:23Z
Kota Mataram, Garda Asakota.- Kota Mataram menjadi Kota pertama yang menerapkan aplikasi CMS (Cash Management System). Hal tersebut dikatakan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh saat melakukan acara penandatangan MoU penerapan Aplikasi CMS antara Pemkot Mataram dengan Bank NTB, Rabu 9 januari 2013 di Ruang Kenari.
Menurut Walikota adanya penandatanganan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan yang akuntabel dan transparan terutama dalam bidang keuangan dan pengelolaan kas Kota Mataram. Dengan sistem CMS tersebut maka pengelolaan kas daerah dikelola langsung oleh Pemkot sendiri yang dilakukan di Bagian Keuangan Setda Kota Mataram. Dalam acara penandatangan MoU yang berlangsung akrab penuh dengan kelakar yang juga dihadiri perwakilan dari Bank Indonesia, Walikota Mataram H Ahyar Abduh juga melontarkan keinginan Pemerintah Kota untuk melakukan penambahan penyertaan modal ke pihak Bank NTB. Juga kerjasama lainnya yang membawa manfaat bagi kesejahteraan warga termasuk aparat pemerintah Kota Mataram. Sebelumnya dalam pengantar acara penandatanganan tersebut, Sekda Kota Mataram H.L Makmur Said mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi CMS ini, maka dapat dilihat laporan tentang pengeluaran daerah dalam kegiatan kas daerah dengan lebih cepat dan akurat. Rekening Kas Umum Daerah yang ada di bank juga secara real time dan on line langsung ke Bank NTB. Hal tersebut tentunya akan memudahkan pengelolaan dan kontrol terhadap dana anggaran dan pelayanan pencairan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) kepada pihak terkait di lingkungan Pemda.  Direktur Utama Bank NTB, H. Komari Subakir menambahkan, setelah pihak Bank NTB melakukan layanan pembayaran gaji Pegawai Pemerintah Kota Mataram mulai tahun 2012 lalu, pihaknya berencana untuk menyediakan KPR type 36 kebawah bagi PNS dan non PNS Kota Mataram yang sama sekali belum memiliki tempat tinggal. Hal itu disambut baik Walikota Mataram yang menyatakan bahwa saat ini terdapat sekitar dua hektar lahan yang dapat dimanfaatkan untuk rencana tersebut. (GA. Arief*) 
×
Berita Terbaru Update