-->

Notification

×

Iklan

Genjot Pendidikan, Walikota Bima Turun ke Sekolah

Tuesday, January 29, 2013 | Tuesday, January 29, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-01-29T10:35:09Z
Bima, Garda Asakota.-
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, Senin lalu (21/1) berkesempatan menjadi Pembina Upacara di SMAN-1 Kota Bima. Di hadapan kurang lebih 800 siswa yang ada, Walikota Bima menjadikan moment ini untuk membangkitkan rasa kecintaan para siswa terhadap daerah, bangsa dan Negara Indonesia. Semangat kecintaan dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia bisa dilihat dari hal-hal kecil,
misalnya sikap ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sikap ketika melaksanakan upacara bendera. “Para pahlawan dulu berjuang dan berkorban jiwa raga, semen¬tara kita baru mengikuti upacara saja sudah mengeluh. Jika kini negara kita semakin sering dilecehkan oleh negara lain, maka kini saatnya kita introspeksi. Saatnya kita menumbuhkan kembali semangat kecintaan dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia, Pelajarilah sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarah. Jangan lupakan jasa para pahlawan, bagaimana perjuangan mereka merebut kemerdekaan”, ungkap Walikota seperti dilansir Kasubag Humas dan Pemberitaan, Ihya Ghazali, S. Sos. Kepada para siswa, generasi muda yang kelak akan melanjutkan pembangunan, diingatkannya, agar senantiasa mewaspadai usaha penghancuran jati diri bangsa. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh pihak asing, misalnya melalui tontonan yang tidak pantas, miras dan narkoba, serta trend pergaulan bebas. Jika generasi suatu bangsa sudah tercemar oleh hal-hal tersebut, maka suramlah masa depan bangsa itu. “Anak-anakku tercinta, jangan sampai kalian terperosok pada budaya negatif. Jangan lupakan akar budaya kalian. Kita orang Bima sesungguhnya memi¬liki moto hidup yang sederhana namun bermakna dalam, yaitu “Maja Labo Dahu”. Kita harus malu untuk berbuat salah, kita harus takut pada tuhan untuk melakukan hal-hal yang melanggar ajaran agama. Jangan terperosok ke dalam hal-hal yang negatif, jangan pula ikuti trend yang salah, Jauhi Narkoba, Miras dan Ganja,” pesan¬nya. Kebanggaan luar biasa juga dirasakan pada tahun 2012 lalu yang mana SMAN-1 Kota Bima mampu mengharumkan nama Kota Bima. Dilanjutkannya, siswa-siswi ini adalah generasi masa depan yang menjadi andalan negara, begitu pula halnya dengan Kota Bima, ditangan anak-anak kita inilah kita serahkan tongkat estafet pembangunan. Tentunya kedisiplinan dan ketaatan harus kita pupuk sejak dini, demi terciptanya SDM yang berkualitas dan berakhlak mulia. “Kalian punya tanggung jawab terhadap keberlangsungan negara”, ujarnya. Secara khusus pula walikota Bima, meng¬ingatkan bahwa saat ini tengah marak¬nya wanana terorisme secara acak, karena itulah diharapkan agar kita saling menjaga satu sama lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. “Mari kita semua sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita tercinta”, ujar Wali¬kota. Khusus untuk para guru, HM Qurais juga berpesan untuk pertahankan niat ikhlas. Secara finansial, pemerintah sema¬kin meningkatkan kesejahteraan para guru melalui berbagai tunjangan dan sertifikasi. Hal ini hendaknya diimbangi dengan peningkatan kompetensi dan pengabdian. Insyaallah jasa guru yang ikhlas akan menjadi amal jariyah yang bisa mengantar para guru ke surga. Diakhir arahannya Walikota Bima memberikan bantuan untuk biaya pembangunan Mushollah SMAN-1 Kota Bima sebanyak Rp25 juta dan tiang bendera yang lebih representatif. “Ini menjadi bentuk rangsangan untuk memu¬puk semangat gotong royong di tingkat siswa dan siswi kita,” katanya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update