-->

Notification

×

Iklan

DPC Demokrat Rekomendasikan Qurais Jadi Calon Walikota Bima 2013

Tuesday, January 15, 2013 | Tuesday, January 15, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-01-15T14:12:18Z
Kota Bima, Garda Asakota.- Segenap pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bima memastikan untuk merekomendasikan nama incumbent, HM. Qurais H. Abidin sebagai calon Walikota Bima dalam perhelatan Pemilihan Walikota Bima bulan Mei mendatang. Hal ini, ungkap Sekjend DPC Demokrat Kota Bima, Firdaus, ST, MM, tercapai setelah segenap pimpinan Demokrat Kota Bima menggelar rapat pleno, Kamis lalu.
“Kita sudah rekomendasikan H. Qurais sebagai Calon Walikota Bima 2013-2018,” tegas Firdaus kepada Garda Asakota. Kepastian keikutsertaan Qurais dalam Pilkada yang direncanakan akan dihelat pada bulan Mei mendatang, juga ditegaskan oleh Qurais disela-sela kegiatan penyerahan bantuan dana bergulir pada pelaku UMKM di Aula kantor Pemerintah Kota Bima pada hari Jumat (4/1). “Sudah ditetapkan melalui rapat pleno partai, saya diusung tunggal oleh DPC Demokrat Kota Bima,” aku Qurais. Menurutnya, keputusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) itu telah diserahkan ke DPD Provinsi NTB untuk selanjutnya dibahas. Keputusan final mengenai keberpihakan Partai demokrat tentunya akan mengikuti mekanisme partai dimana hasil pembahasan DPD itu akan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta dalam bentuk rekomendasi. Qurais mengisyaratkan, pendeklarasian dirinya untuk kembali tampil dalam bursa pencalonan Walikota Bima akan dilakukan secepatnya setelah surat rekomendasi itu diterima. “Semoga saja Januari ini DPP mengeluarkan rekomendasinya. Jika rekomendasi itu sudah tiba, sehari kemudian saya mendeklarasikan diri secara tunggal keikutsertaan ini,” katanya. Sementara untuk calon pendamping, dirinya mengaku belum menetapkan seorang pun untuk berpasangan dengannya sebagai calon Wakil Walikota Bima. Ia mengaku tak membatasi pilihannya, selama ada figur yang diyakini mampu mengikuti ritme kerjanya dalam memimpin Kota Bima, pilihan selalu terbuka untuknya. “Memilih wakil nanti harus di survei dulu untuk mengetahui popularitas dan kecenderungan pemilih,” jelasnya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update