Kota Bima, Garda Asakota.-
Elemen warga masyarakat yang bergelut di bidang ekonomi produktif di 15 Kelura¬han Kota Bima mendapatkan dana pember¬dayaan Kelurahan dari Pemerintah Provinsi NTB. Kepala Badan Pemberdayaan Masya¬rakat dan Pemerintah Kelurahan (BPMPK)
Kota Bima, Drs. M. Farid, M. Si, dana ter¬sebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Gubernur Provinsi NTB TGH. Zainul Majdi, MA, Sabtu lalu (8/12). Untuk penye¬rahan dana yang dimaksud, Pemerintah Kota Bima dipercayakan untuk menjadi tuan rumah dari Kabupaten dan Kota lain Pulau Sumbawa. “Dari 38 Kelura¬han, bantuan awal untuk tahun ini hanya untuk 15 Kelurahan saja. Sisanya, akan dise¬rahkan pada tahun mendatang,” ujarnya. Dana pemberdayaan itu nantinya akan diserahkan ke masyarakat yang bergelut di bidang ekonomi produktif, seperti usaha bakulan. Adapun besaran dana yang akan diserahkan ke masing-masing 15 kelurahan itu kisaran antara Rp20-50 juta. “Dana yang dikucurkan ini dalam bentuk hibah, bukan bergulir. Dan nanti akan diserahkan oleh pemerintah Kelurahan langsung ke masyarakat yang berhak menerimanya,” tandasnya. (GA. 212*)
Elemen warga masyarakat yang bergelut di bidang ekonomi produktif di 15 Kelura¬han Kota Bima mendapatkan dana pember¬dayaan Kelurahan dari Pemerintah Provinsi NTB. Kepala Badan Pemberdayaan Masya¬rakat dan Pemerintah Kelurahan (BPMPK)
Kota Bima, Drs. M. Farid, M. Si, dana ter¬sebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Gubernur Provinsi NTB TGH. Zainul Majdi, MA, Sabtu lalu (8/12). Untuk penye¬rahan dana yang dimaksud, Pemerintah Kota Bima dipercayakan untuk menjadi tuan rumah dari Kabupaten dan Kota lain Pulau Sumbawa. “Dari 38 Kelura¬han, bantuan awal untuk tahun ini hanya untuk 15 Kelurahan saja. Sisanya, akan dise¬rahkan pada tahun mendatang,” ujarnya. Dana pemberdayaan itu nantinya akan diserahkan ke masyarakat yang bergelut di bidang ekonomi produktif, seperti usaha bakulan. Adapun besaran dana yang akan diserahkan ke masing-masing 15 kelurahan itu kisaran antara Rp20-50 juta. “Dana yang dikucurkan ini dalam bentuk hibah, bukan bergulir. Dan nanti akan diserahkan oleh pemerintah Kelurahan langsung ke masyarakat yang berhak menerimanya,” tandasnya. (GA. 212*)