-->

Notification

×

Iklan

Hj. Yani Marlina Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Kota Bima

Friday, December 7, 2012 | Friday, December 07, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-12-07T02:43:11Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Suasana me¬ riah dan penuh suka cita, demi¬kianlah kiranya kata yang dapat mewakili suk¬sesnya pelak¬sanaan kegia¬tan Penguku¬han Bunda PAUD Kota Bima yang berlangsung di halaman kantor Walikota Bima, diawali dengan pawai budaya yang diikuti sekitar 3.000 peserta didik PAUD TK/RA, PAUD KB dan PAUD se-Kota Bima. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimpinan DPRD dan segenap unsur forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima, Ketua GOW, Kepala SKPD lingkup Kota Bima, para pengawas beserta ribuan orang tua murid. Ada ber¬bagai atraksi yang ditampilkan oleh para peserta didik, diantaranya berupa tarian “ana fare pidu”, puisi dari TK Ya Bunayya, fashion show, dan berbagai atraksi lainnya yang khusus dipersembahkan
kepada Bunda PAUD, Hj. Yani Marlina HM Qurais. Walikota Bima, HM Qurais H. Abidin, terlihat penuh suka cita memberikan peng¬hargaan kepada Bunda PAUD, Hj. Yani Marlina, yang juga isteri tercintanya, berupa karangan bunga. Diakuinya, Bunda PAUD adalah profesi sukarela yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, se¬hingga ia harus menjadi lokomotif untuk men¬dorong segenap elemen dalam masya¬rakat untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, kata dia, dimintanya agar Bunda PAUD tidak segan-segan berdiskusi dengan semua kelompok di wilayah masing-masing, yang memiliki potensi dalam mengembangkan pendidikan. “Memang kita harus selalu bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat, agar hasil yang kita tuju menjadi optimal,” ucapnya. Untuk memajukan PAUD Kota Bima ada tiga hal penting yang perlu direalisa¬sikan bersama yakni, Kerjasama, Pening¬katan Peran Ibu dan membuka peluang komu¬nikasi serta koordinasi. “Jangan lupa melibatkan ibu secara aktif, mengingat pe¬ran ibu yang sangat penting dalam mendidik anak usia dini dan dalam menjaga kesehatan di saat kehamilan, agar dapat melahirkan anak-anak yang sehat jasmani dan rohani”, ungkapnya. Untuk instansi terkait yaitu pada Dinas Dikpora, Walikota mengharap¬kan agar dapat memberikan dukungan penuh, terutama untuk memenuhi sarana dan prasarana belajar secara kuantitatif maupun kualitatif, yang dirasa masih sangat terbatas. Hal ini didasari pertimbangan kare¬na masih banyak yang belum memenuhi standar pelayanan minimal, misalnya media atau sumber belajar dalam bentuk alat permainan edukatif (APE). Karena ini mendorong kreativitas guru PAUD untuk menciptakan dan mengem¬bang¬kan metode pembelajaran dan sumber belajar, dengan memanfaatkan potensi budaya dan alam sekitarnya. “Saya titipkan harapan khususnya kepada para bunda dan guru-guru PAUD, para orang tua, agar mereka terus melakukan pembinaan kepada anak-anak dengan penuh kasih sayang, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Saya yakin, dengan bimbingan orang tua, para guru, khususnya guru PAUD, maka masa depan anak-anak kita akan lebih gilang-gemilang di masa yang akan datang,” tandasnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update