Berbagai persiapan jelang pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) IV di Kota Bima 14-16 November menda¬tang, sedang dirampungkan oleh Pemkot Bima sebagai Tuan Rumah. Dinas Kebuda¬yaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bima sebagai bidang sector agenda kegiatan Budaya,
akan menyelipkan program aktualisasi dan pelestarian budaya daerah diantaranya, festival kuda, pacuan kuda, parade kuda, kuliner, dan pameran kuda serta pawai budaya. Kadis Disbudpar Kota Bima, Drs. H. Sukri, M. Si, mengungkapkan bahwa lomba pacuan kuda akan dilaksanakan tanggal 7 November hingga 18 November 2012, yang diawali dengan proses pendaftaran tanggal 28 Oktober hingga 4 November 2012. “Untuk tempat pelaksanaannya, kita me-min¬jam pakai arena pacuan kuda Panda Ka¬bu¬paten Bima,” katanya. Event Pacuan kuda ini, diharapkan bisa disak¬sikan oleh kontingen peserta Apeksi kendati tidak sampai final, utamanya menyaksikan secara langsung atraksi joki-joki cilik di Bima yang biasanya selama ini hanya di-dengar melalui media oleh para peserta Apeksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bali, Pemkot se-Jawa Timur (Jatim), NTT, dan NTB. Kata Sukri, selain dalam rangka Apeksi, pacuan kuda juga akan memperebutkan piala bergilir Wali Kota Bima sekaligus untuk mendongkrak kunjungan wisata melalui program Visit Lombok-Sumbawa yang saat ini dicanangkan. Hadiah yang disediakan untuk itu, berupa sapi 119 ekor. Juara satu mendapat dua ekor dan juara dua hingga juara enam masing-masing satu ekor sapi. Untuk peserta pacuan kuda selain se-NTB, juga diundang dari NTT. “Karena mereka juga peserta Apeksi dan memiliki kuda pacuan,” tuturnya. Kegiatan berikutnya yang diagen¬dakan adalah pawai/parade kuda (13/11), kuliner dan pameran kuda (15/11). Kegiatan itu, dipu¬satkan di La¬pangan Pahla¬wan Raba Kota Bima. “Nanti kita pamerkan juga susu kuda liar yang su¬dah me¬na¬sional. Rencana¬nya, dipamerkan di Paruga Nae saat Rakor Apeksi,” ka¬ta Sukri. Kemudian, dilak¬sa¬nakan kegiatan pawai bu¬daya (14/11), yang akan ber¬ langsung dari kantor Pem¬kot Bima hingga lapangan Merdeka. Pawai Budaya akan diisi oleh seluruh kontingen peserta Apeksi, masing-masing menampilkan buda¬ya khas daerah. “Dimana akan ada dua belas Pemerintah Kota yang hadir pada Rakor Apeksi nanti,” tambahnya. (GA. 334*).
