-->

Notification

×

Iklan

Pasca Islah, Bupati Salurkan Santunan

Wednesday, November 7, 2012 | Wednesday, November 07, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-11-07T04:31:39Z
Bima, Garda Asakota.-
Sehari pasca penandatanganan kesepa¬katan rekonsiliasi (islah) antara desa Samili, Kalampa dan desa Dadibou yang bertikai beberapa waktu lalu, Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, didampingi Kapolres Bima AKBP Dede Alamsyah memberikan santu¬nan kepada para korban konflik di tiga desa tersebut. Pemberian santunan yang dila¬kukan pada hari Selasa, (30/10) dilaksana¬kan secara marathon pada masing-masing desa.
Bupati Bima bersama rombongan mengawali pemberian santunan di halaman masjid Al-Hidayah Desa Samili kepada 12 orang. Penerima santunan diantaranya 2 orang istri korban Sri dan Eka, masing-masing menerima uang santunan sebesar Rp5 juta. Selain kedua warga di atas, santunan juga diserahkan kepada 10 orang warga yang terbagi dalam 3 kelompok yakni 5 orang luka berat mendapat santunan masing-masing Rp1,5 juta dan 5 orang lainnya dengan luka sedang mendapat uang santunan masing-masing Rp1 juta. “Bapak Bupati mengatakan uang san¬tunan yang diberikan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah daerah yang diperuntukkan bagi istri korban konflik sosial sebagai modal usaha. Sedangkan santunan bagi korban luka-luka diberikan untuk biaya pengobatan,” ungkap Kabag Humaspro, Drs. Aris Gunawan. Usai memberikan pengarahan Bupati menuju desa Kalampa. Di desa ini, jumlah penerima santunan hanya 3 orang, dianta¬ranya 1 orang luka berat menerima Rp1,5 juta dan 2 orang luka ringan menerima Rp 500 ribu. Sedangkan penerima bantuan desa Dadibou berjumlah 16 orang, diantaranya 2 orang yang terluka masing-masing mene¬rima Rp1 juta dan 14 orang luka ringan mendapat santunan masing-masing Rp 500 ribu. Kepada warga ketiga desa, Bupati berpesan agar bersabar dalam menerima cobaan. “Pak Bupati menghimbau kepada keluarga besar yang ada di ketiga desa, kiranya mengutamakan kesabaran dalam menghadapi segala hal. Di samping itu, warga juga diharapkan untuk tidak langsung melakukan tindakan yang bertentangan dengan humum dan morma yang berlaku bila berhadapan dengan masalah. “Setiap tindakan harus dipikirkan dampak yang ditimbulkan,” ucap Aris Gunawan mengutip pernyataan Bupati Bantuan Korban Kebakaran Ngali Juga Dapat Bantuan Sementara itu, di tempat terpisah, sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami musibah kebakaran pada bulan Nopember tahun 2011 lalu, menerima bantuan dari pemerintah daerah Kamis Sore (1/11) di aula kantor kepala Desa Ngali Kecamatan Belo. Bantuan dalam bentuk tabungan itudiserahkan secara simbolis masing-masing kepada Taufik ketua kelom¬pok Mawar A. Karim, ketua kelompok Matahari, Iksan, Ketua kelompok Kamboja, Drs. Fadhi, Ketua Kelompok Angrek. Masing-masing kelompok beranggo¬takan 10 Kepala keluarga. Dana yang disa¬lurkan per kepala keluarga sebesar Rp.14 Juta sehingga bila dijumlahkan mencapai 140 juta. Sedangkan kelompok anggrek beranggotakan 11 KK mendapat kucuran dana senilai Rp154 juta. Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, melalui Kabag Humaspro, Drs. Aris Guna¬wan menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepala daerah terhadap warga desa Ngali yang mengalami kerugian harta benda akibat bencana kebakaran yang melanda desa ini tahun lalu. Bupati berharap, santu¬nan tersebut dapat dimandaatkan dengan baik agar dapat meringankan beban warga yang tertimpa musibah. “Manfaatkan uang yang diberikan ini untuk dipergunakan bagi kelangsungan hidup masyarakat, khusunya dalam membangun kembali rumah sehingga kehidupan dapat kembali normal,” pesannya. Kepada para kelompok penerima dana, Bupati menghimbau agar dana yang telah diterima segera dibuatkan pertang¬gung¬jawaban administrasi penggunaan dananya. “Uang ini harus dipertanggung¬jawabkan (SPJ) penggunannya. Sehingga apabila ada pemeriksaan maka uang tersebut telah dapat dipergunakan seba¬gaimana yang kita harapkan bersama,” ucapnya. Mengutip penegasan Pelaksana harian (plh) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Tajuddin, SH.M.Si, Kabag Humas¬pro menambahkan bahwa, pemberian ban¬tuan kepada korban kebakaran di desa Ngali merupakan upaya tak kenal lelah Bupati Bima mengajukan permo¬honan dana kepada pemerintah. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update