Dukungan mo¬ral untuk me¬ mimpin kem¬bali Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dipe-roleh oleh DR. TGH. M. Zai¬nul Majdi dari para jama’ah dan Tuan Guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Alumni Timur Tengah (FKAT) Provinsi NTB. Dukungan moral FKAT ini disampai¬kan langsung oleh Ketua Umum FKAT Provinsi NTB, TGH. Ruba’i Ahmad Muna¬war, Lc., M. Si., kepada sejumlah wartawan sesaat sebelum digelarnya acara Silatur¬rahmi Akbar Alumni Timur Tengah dan Seminar Sehari Musahamah (Kontribusi) Ulama dan Alumni Timur Tengah Dalam Pembangunan di NTB yang digelar di Pendopo Gubernur NTB, Minggu (4/11). Pria yang merupakan alumni Universitas Al-Azhar Qairo Mesir ini mengungkap¬kan, sosok DR. TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab dikenal dengan Tuan Guru Bajang
ini merupakan sosok yang sudah terbukti memiliki peran yang sangat luar biasa dalam memajukan dan mengembang¬kan aspek pendidikan, aspek social dan dakwah, serta aspek ekonomi di Provinsi NTB ini bersama dengan FKAT yang didirikan oleh TGB sendiri bersama para alumni Timur Tengah lainnya sejak 2008 silam sebelum TGB diamanahkan rakyat memimpin Provinsi NTB. “Dan ketika TGB diamanahkan menjadi Gubernur NTB. TGB terbukti telah berperan secara luar biasa memajukan Provinsi NTB dalam segala aspek. Berdasarkan hal ini, maka tidak hanya kami di dalam FKAT saja, akan tetapi para jama’ah serta para Tuan Guru yang juga mendukung segenap kegiatan FKAT juga menginginkan hal yang sama agar TGB dapat memimpin kembali NTB untuk periode keduanya,” ujar pria yang saat ini memimpin Yayasan Pendidikan Al-Baroqah Kalijagatsah Aikmel Lombok Timur. FKAT sendiri merupakan sebuah orga¬nisasi tempat berhimpunnya lebih kurang 180 orang intelektual Alumni Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Negara Timur Tengah yang bertujuan untuk mem¬bantu masyarakat dan para ulama untuk melaksanakan dakwah dalam pemaknaan yang lebih luas menyangkut aspek-aspek pendidikan, ekonomi, serta aspek pember¬da-yaan masyarakat untuk mewujudkan NTB yang lebih baik. FKAT juga sejak dua (2) tahun yang lalu telah berhasil men¬dirikan sebuah koperasi simpan pinjam yang diberi nama Koperasi Al-Muntadha yang anggotanya adalah para alumni Timur Tengah serta masyarakat umum lainnya. Sementara itu, DR. H. Lalu Muhsin Effendi, Ketua Panitia Silaturrahmi Akbar Alumni Timur Tengah dan Seminar Sehari Musahamah (Kontribusi) Ulama dan Alumni Timur Tengah Dalam Pembangu¬nan di NTB, mengungkapkan salah satu peran dakwah FKAT adalah melakukan pengkajian dakwah dengan menggelar acara Silaturrahmi Akbar Alumni Timur Tengah dan Seminar Sehari Musahamah (Kontribusi) Ulama dan Alumni Timur Tengah Dalam Pembangunan di NTB. Kegiatan ini menurutnya merupakan suatu proses konsolidasi para ulama untuk menyatukan persepsi ditengah para ulama guna menegaskan aspek Muhasamah atau kontribusi apa yang seharusnya diberikan oleh para ulama dan alumni timur tengah dalam membangun NTB. Acara seminar itu sendiri menghadirkan pembicara seperti KH. Hasyim Muzadi (Mantan Ketua PB NU), DR. KH. Muchlis M. Hanafi (Sekjen Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional Cabang Indonesia dan Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), DR. Ali Muhtar Ngabelin (Ketua Umum Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia atau yang disingkat BKPRMI), serta moderator acara langsung dipimpin oleh Gubernur NTB, DR. TGH. M. Zainul Majdi. (GA. 211*)
