-->

Notification

×

Iklan

SMKPP Negeri Bima Gelar Buka Puasa Bersama

Wednesday, August 1, 2012 | Wednesday, August 01, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-08-01T03:40:44Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Keluarga besar SMKPP-Negeri Kota Bima, Sabtu (28/7) menggelar kegiatan buka puasa bersama di halaman sekolah jalan Datuk Dibanta. Kegiatan ini merupa¬kan akhir dari rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan selama enam hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mem-berikan motivasi kepada siswa-siswi agar rajin dalam menjalankan puasa Ramadhan dan Ibadah lainnya, sebagaimana dituturkan oleh Kepala SMKPP-Negeri Kota Bima,
Drs. H. Syaiful Ihsan HAZ, MM. Kegiatan yang penuh dengan nuansa Islami ini, dihadiri oleh ratusan siswa, guru, pegawai, perwakilan guru di masing-masing SMK di Kota Bima, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. “Selain untuk menyambung silaturrahmi, acara buka puasa bersama ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan, dimana selama enam hari kegiatan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat Islami, dimulai dari dzikir, sholat dhuha berjamaah, pembinaan imtaq, membaca Al-Quran dan tausiah,” ungkap Kepala SMKPP Bimal. Diakuinya, kegiatan ini bertujuan untuk melatih mental siswa dan mengenal Islam lebih dalam lagi sehingga .pada saat anak didiknya nanti menyelesaikan studi di SMKPP dapat dibekali dengan ilmu penge¬ta¬huan dan imtaq. Pada momentum Ramad¬han ini, pihaknya mengajak seluruh peserta yang hadir agar dapat meningkatkan iman dan taqwa sehingga bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta. “Jangan sia-siakan bulan Ramadhan ini berlalu begitu saja, dan mari kita jalani dan mengisinya dengan kegiatan keagamaan,” ajaknya. Pada kesempatan itu-pula, H. Syaiful mengungkapkan bahwa, sekolah yang dipimpinnya itu telah melalui beberapa masa, dan tentunya peran serta para siswa, para orang tua dan masyarakat sekitar sangat diharapkan demi majunya dunia Pendidikan. “Karena tanpa dukungan dari semua pihak, kami tidaklah mempunyai arti, untuk itu kami tetap memohon dukungan dan peran serta dari semua pihak, agar semua kegiatan sekolah bisa berjalan dengan lancar. Dan tidak lupa, kami meminta apabila ada kesalahan yang kami perbuat mohon dima’afkan karena kami pihak pengajar tidak luput dari kekeliruan dan kesalahan,” ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Abdul Jalal, mengungkapkan bahwa kegiatan buka bersama ini, merupakan rangkaian keaga¬maan yang mengacu pada kelender pendi¬dikan. Selama enam hari kegiatan, kata dia, pihaknya melakukan pembinaan berupa pemberian materi lomba sehingga siswa mempelajarinya dengan mudah. Adapun jumlah kelompok yang mengikuti lomba terbagi dalam sepuluh kelompok, dengan mata lomba yaitu tilawah dan puitisasi religi yang bernafaskan Islam. “Sedangkan untuk malam harinya kita laksanakan sholat taraweh secara berjamaah,” tuturnya. Pantauan langsung Garda Asakota, acara buka bersama ini merupakan kegiatan penutup dari rangkaian kegiatan selama enam hari dihelatnya Pesantren Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin ke¬akraban antara siswa, guru pegawai, dengan harapan, apabila ada sedikit masalah dalam kegiatan sehari-hari bisa teratasi dengan saling memaafkan. Acara ini juga akan dirangkaikan dengan Kultum (kuliah tujuh menit) yang disampaikan oleh Ustadz. Dahlan, pemberian hadiah pada kelompok terbaik dan siwa yang berprestasi. Salah satu prestasi membanggakan keluarga besar SMKPP Negeri Bima yakni, tahun ini terdapat 33 orang siswa yang diterima oleh Universitas Negeri Mataram (UNRAM) melalui jalur PBUD. Sementara, Ustadz. Dahlan dalam Kultum singkatnya mengajak peserta buka puasa bersama agar lebih mensyukuri nikmat karena telah diciptakan sebagai insan terbaik, manusia, dan diberikan segala fasilitas selama di dunia. Untuk itu, kata dia, kesempatan hidup di dunia ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak amal ibadah baik secara kualitas maupun kuantitas. Sebab bila kesempatan hidup sebagai manusia tidak bisa dimanfaatkan secara baik, maka bersiap-siaplah merugi sebagaimana diisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ashar. “Rugi karena berlalunya waktu tidak dimanfaatkan untuk kegiatan positif,” ucap pria yang berprofesi sebagai guru Madrasah di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ini. Mengutip kandungan surat Al-Ashar, Ustadz Dahlan mengungkapkan bahwa manusia benar-benar dalam keadaan merugi bila tidak beriman dan beramal shaleh, yang dibarengi dengan keikhlasan. “Sebab iman dan amal shaleh tanpa Ikhlas, akan sia-sia juga,” pesannya. (GA. 334/212*)
×
Berita Terbaru Update