-->

Notification

×

Iklan

Satu Hari Dua Rumah Warga Hangus Terbakar

Wednesday, August 1, 2012 | Wednesday, August 01, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-08-01T03:38:23Z
Bima, Garda Asakota.-
Kebakaran kembali melanda Kota Bima, peristiwa tersebut terjadi kemarin siang dan malam (26/7). Kejadian menimpa rumah H. Abdullah di lingkungan Bugis RT 05 dan RW 03 Kelurahan Melayu, Asakota serta rumah milik Rosnani, warga RT 05 RW 02, Kampung Sumbawa Kelurahan Tanjung. Peristiwa yang terjadi secara beruntun dalam sehari itu membuat warga panik.
Apalagi, antara Kelurahan Melayu dan Kelurahan Tanjung hanya dibatasi oleh jalan raya saja. Peristiwa kebakaran disiang bolong yang menimpah rumah milik H. Abdullah menyita perhatian warga Melayu. Karena rumah yang terbakar penuh dengan karton dan dihimpit oleh rumah-rumah warga yang lain. Namun karena warga sekitar merespon dengan cepat, api tidak sempat membakar rumah sekitar. Kuat dugaan kebakaran itu akibat petasan yang dibakar anak-anak. “Pada siang itu, saya kebetulan berada dirumah tetangga. Tidak ada aktivitas memasak atau menyalakan listrik dirumah, namun ada beberapa orang anak yang bermain” ungkap H. Abdullah seperti dilansir Babuju.Com. Meski kebakaran tersebut tidak meluas dan tidak menimbulkan korban jiwa, namun kepanikan warga sekitar sangat nampak. Beberapa warga yang memiliki rumah yang berdekatan dengan rumah H. Abdullah berhamburan menyelamatkan barang-barang berharga, mengantisipasi meluasnya kebakaran yang akan terjadi. Salah seorang tetangga H. Abdullah, Mujianto menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi kemungkinan akibat sumbu petasan yang dibakar oleh anak-anak. “Saya kaget ketika ada anak yang teriak, kardus dirumah Aji Dole terbakar hebat. Saya melongok dan ternyata asap dan api sudah meninggi. Syukurnya warga sekitar spontan mengambil ember dan air dan dilakukan pemadaman. Mobil Pemadam juga cepat tiba dilokasi dan membantu memadamkan api, jika tidak, saya tidak bisa bayangkan apa yang terjadi” ceritanya di TKP. Berbeda lagi dengan peristiwa kebakaran malam hari pada saat warga sedang khusu melaksakan sholat Taraweh. Musibah yang menimpa rumah Rosnani terjadi pada saat rumah tersebut ditinggal Sholat taraweh oleh pemiliknya. Kuat dugaan akibat kompor yang masih menyala. Menurut saksi mata warga setempat, Muhdar, mengaku, melihat api melahap rumah Rosnani sudah membesar. Tidak dike¬ tahui pasti sumber api dan penyebab keba¬karan itu. Api yang dilihat ketika melintas di rumah itu, sudah melahap rumah bagian dalam dan atas. Tiga unit Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang melahap habis rumah panggung 16 tiang milik janda beranak tiga tersebut. Tidak ada satupun harta benda yang dapat diselamatkan. Semuanya hangus ‘dilahap si jago merah’. Rosnani dan anaknya hanya bisa menatap pasrah rumahnya yang terbakar. Nampaknya ia shock dan belum bisa diajak bicara pada saat maupun setelah kejadian. Bagi Rosnani, kebakaran ini adalah kali kedua yang menimpa rumahnya, sebelum ini, Kios miliknya yang berada didepan rumah yang terbakar juga pernah terbakar habis, beberapa bulan yang lalu akibat arus pendek listrik. Beberapa saat pasca insiden, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, langsung turun ke lokasi dan meme¬rintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bima untuk segera membantu meringankan beban korban. Dinsos Kota Bima juga diminta untuk segera melakukan tanggap darurat atas bencana yang dialami oleh Rosnani bersama anaknya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update