-->

Notification

×

Iklan

Ratusan Massa Doropeti ‘Serbu’ Dishut Dompu

Wednesday, August 1, 2012 | Wednesday, August 01, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-08-01T03:41:21Z
Dompu, Garda Asakota.-
Ratusan massa yang menggunakan belasan truk yang berasal dari Desa Doropeti Kecamatan Pekat pada Kamis (26/07) lalu menyerbu Kantor Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Dompu menuntut pembebasan tiga unit truk yang memuat kayu olahan yang disita oleh pihak Dishut Kabupaten Dompu.
Diduga, tiga unit truk yang memuat kayu olahan yang berasal dari Desa Doropeti Kecamatan Pekat itu ditahan oleh Petugas Polisi Kehutanan Dishut Kabupaten Dompu pada Senin Malam (23/07) akibat dari dugaan kesalahan penerbitan administrasi Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO). Padahal menurut pengakuan sejumlah sopir, pada malam itu ada sekitar puluhan truck yang diduga mengangkut kayu olahan. Namun tetap dibiarkan jalan oleh Petugas Polisi Kehutanan Dishut Kabupaten Dompu. “Akan tetapi, kenapa hanya truck kami yang ditahan?. Sementara, kami telah mengantongi surat-surat yang sudah lengkap,” kata Ferdian, pemilik truck yang memuat kayu olahan. Aksi penyerbuan yang diduga dilakukan secara spontan oleh ratusan warga ini cukup merepotkan Satuan Lantas Polres Dompu karena mengakibat¬kan kemacetan di jalan lintas Bima-Dompu-Sumbawa. Selama beberapa jam, akses jalan lintas Bima-Dompu-Sumbawa ini ter¬paksa ditutup dan dialihkan kejalur lain. Beruntungnya, aksi penyerbuan ini ber¬langsung secara damai tanpa memunculkan kericuhan sedikitpun. Hal ini terjadi berkat antisipasi yang cepat antara pihak Polres Dompu dengan aparat Kodim 1614. Massa pun perlahan-lahan membubarkan diri dengar teratur setelah perwakilan pengu¬saha kayu olahan yaitu Naser Abdullah dan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Dom¬pu, Burhanuddin, SH., didampingi Dandim 1614 dan Kapolres Dompu, AKBP Beni Basyir, melakukan negosiasi yang cukup alot. “Setelah ditelaah, kelengkapan surat-suratnya bisa diperpanjang. Setelah itu se¬mua barang bukti yang kami tahan semen¬tara dilepas kembali tanpa tendensi apa¬pun,” kata Kadis Kehutanan. (GA. 444*)
×
Berita Terbaru Update