-->

Notification

×

Iklan

Meski Masa Kerja Habis, Lima TKI Asal Sumbawa Belum Dipulangkan dari Arab

Wednesday, August 1, 2012 | Wednesday, August 01, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-08-01T03:46:18Z
Mataram, Garda Asakota.-
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa meng¬harapkan kepada Direktur Perlin¬dungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI dan Deputi Bidang Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlin¬dungan TKI di Jakarta agar dapat membantu pemulangan lima (5) orang TKI yang bekerja di Saudi Arabia. Menurut Kadis Nakertrans Kabupaten Sumbawa,
H. Yahya Adam, BA., kelima orang TKI yang bekerja di Saudi Arabia tersebut telah berakhir masa kontraknya, namun tidak diijinkan pulang oleh majikannya. “Sehubungan dengan hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan diminta kepada saudara untuk menghubungi agency dan majikan untuk membantu proses pemulangan kelima TKI tersebut,” kata Yahya Adam belum lama ini. Dijelaskannya, kelima orang TKI tersebut berasal dari Kabupaten Sumbawa yakni Jayanti Binti M. Sirat direkrut dan diproses melalui perusahaan PT. Marcoria Putra Cabang Sumbawa bekerja di Rumah Sakit Damman-Saudi Arabia sejak tahun 2009 sampai sekarang dan masa kontraknya telah berakhir tetapi tidak diijinkan pulang oleh majikannya. Kedua, Siparani Binti Jamaluddin dan Hayatun Binti M. Amin, direkrut dan diproses melalui PT. Dwi Citra Putra Mandiri yang beralamat di Jalan Siaga Raya Nomor II Pasar Minggu Jakarta Selatan, (Ada Cabangnya di Sumbawa), bekerja di Madinah-Saudi Arabia sejak tahun 2009. Keempat, Nurhayati Binti Syamsuddin direkrut dan diproses melalui perusahaan PT. Sinar Berlian Mandiri yang beralamat di jalan Condet Raya nomor 11 Batu Ampar Jakarta Timur (Ada Cabangnya di Sumbawa), bekerja di Arab Saudi sejak tahun 2010 masa kontrak sudah berakhir dan gaji hanya dibayar selama lima (5) bulan, setelah itu tidak digaji sampai sekarang. Kelima, TKI atas nama Sri Hartati Binti A. Rahman, HS., direkrut dan diproses melalui perusahaan PT. Sapta Saguna (cabang Sumbawa), bekerja di Riyadh-Saudi Arabia sejak 2009. “Masing-masing perusahaan tersebut kami harapkan dapat membantu proses pemulangan TKI yang direkrutnya masing-masing untuk meng¬hindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Yahya Adam. (GA. 666*)
×
Berita Terbaru Update