-->

Notification

×

Iklan

Studi Banding ke Jakarta Diduga Pakai Dana BOS

Friday, June 8, 2012 | Friday, June 08, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-06-08T03:04:11Z
Kota Bima, Garda Asakota.- 
Kebijakan Plt. Kadis Dikpora Kota Bima yang akan menghelat kegiatan studi banding ke Jakarta bersama sekitar 70 orang Kadis/Guru mulai TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, Minggu (3/6), menuai sorotan publik. Diduga, biaya akomodasi setiap peserta studi banding dibebankan pada dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) atau dana Komite Sekolah, padahal semestinya pihak Dikpora dapat melakukan perenca¬naan yang jelas misalnya menuangkan program itu kedalam APBD Kota Bima
atau lebih spesifiknya melalui pos dana Dikpora. Plt. Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suryadi, M.Pd., yang dikonfirmasi Garda Asakota, Jumat sore (1/6), mengakui pihak¬nya bersama belasan guru dari berbagai jenjang sekolah akan menghelat studi banding ke Jakarta. Namun dia menegaskan bahwa, dana kegiatan tersebut dibebankan kepada pihak sekolah masing-masing. “Tapi saya tidak mengetahui apakah sumber dananya berasal dari dana BOS atau tidak. Itu tergantung kebijakan pihak sekolah yang bersangkutan. Saya sudah sampaikan, kalau memang pihak sekolah tidak ada uangnya, yah, tidak perlu ikut,” cetusnya. Saat disinggung mestinya kegiatan itu menjadi program kerja dinas, bukan malah dananya dibebankan kepada masing-masing sekolah?. Plt. Kadis Dikpora terke¬san kurang siap menjawab pertanyaan pub¬lik. Malah, dia mengakui program itu meru¬pa¬kan program Kota Bima, akan tetapi ketika disinggung berapa alokasi dananya, Suryadi justru mempersilahkan wartawan untuk menanyakan ke Bagian Keuangan. Sementara itu, sejumlah Kasek yang dimintai tanggapannya seputar sumber dana kegiatan studi banding itu mengaku berasal dari dana Komite Sekolah, bukan bersum¬ber dana BOS, seperti diakui Kepala SMAN-1 Kota Bima, Drs. H. Muhammad Jafar, Jumat (1/6). “Untuk rencana studi banding itu, kita masih menunggu instruksi dari kepala Dinas Dikpora Kota Bima, dan mengenai anggarannya kami awalnya sudah menerima surat dari Dikpora yang ditujukan kepada komite di sebagian sekolah yang telah ditunjuk oleh Dikpora untuk mengi¬ku¬ti kegiatan studi banding, termasuk seko¬lah kami juga ditunjuk. Sementara untuk kepastian kepergian, kami masih menunggu jawaban dari komite sekolah,” akunya. Dalam suratnya, pihak Dikpora meminta komite sekolah agar bisa membantu penda¬naannya dalam rangka pengembangan ke¬mit¬raan sekolah. “Namun keputusan untuk berangkat studi banding ini belum final, Insya’Allah besok Sabtu (2/6) kami akan memberikan keputusan jika ada dana, maka saya akan berangkat, dan jika tidak memung¬ kinkan saya tidak akan berangkat,” tuturnya seraya mengungkapkan bahwa, kegiatan studi banding ini sangat penting, karena baik untuk pengembangan sekolah, apalagi Pemkot Bima sudah membuat MoU dengan Pemerintah DKI Jakarta. “Sehingga kita bisa melakukan studi banding di sana,” katanya. Ketika disinggung mengapa ke¬giatan ini harus dibebankan kepada angga¬ran seko¬lah?, Muhamad Jafar beralasan agenda studi banding ini merupakan salah satu program sekolahnya dalam rangka demi perkem¬bangan sekolah kedepan sehingga mem¬punyai mutu dan daya saing di Kota Bima dibandingkan dengan Kota-kota lainnya. “Jadi sekolah ingin mengem¬bangkan mutu dan potensi, sehingga seko¬lah dapat bersaing dengan sekolah di Kota besar lainnya. Adapun hasil studi banding nantinya akan diterapkan di sekolah dan keberhasilan nantinya, akan disampaikan ke dinas Dikpora,” sahutnya beralasan. Senada dengan itu, Kepala SMK-1 Kota Bima, Drs. Muhtar, M. Pd melalui hand-phone juga menjelaskan bahwa sumber dana kegiatan studi banding itu telah disepakati oleh komite sekolah dan hal ini sudah dirapatkan sebelumnya. Diakuinya pula, studi banding ini juga merupakan bagian dari program sekolahnya yang tertuang di dalam rencana RAB komite berupa kunjungan industeri. “Dan dana untuk keberangkatan itu berdasarkan kesepakatan komite memungkinkan untuk berangkat ke Jakarta, lagipula untuk dana studi banding ini telah mempunyai pos tersendiri,” tandasnya. (GA. 212/334*)
×
Berita Terbaru Update