-->

Notification

×

Iklan

Duh, Satu Ruangan Disekat Jadi Dua Ruangan

Tuesday, June 5, 2012 | Tuesday, June 05, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-06-05T03:22:26Z
Bima, Garda Asakota.-
Sungguh sangat memprihatinkan kondisi fisik Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Dimana, sejumlah siswanya terpaksa harus duduk berdesak-desakan disebabkan kurangnya ketersediaan ruangan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar. Kepala MIS Soro, Abdul Khalik, S.Pd.i, saat dite¬mui wartawan di ruangannya mengaku, sejak tahun 1964 hingga dirinya menjabat
sebagai Kepala MIS Soro tahun 2011, kondisinya masih memprihatinkan, walapun di sisi lain seperti halaman dan pagarnya serta taman sedikit demi sedikit dilakukan perbaikan dengan memanfaatkan sisa dana Bos yang sangat relatif. “Dan terkait kondisi ruangan KBM kami belum bisa mencarikan solusinya karena tentunya harus dibangun 1 lokal ruangan lagi untuk mencukupi semakin meningkat¬nya jumlah murid,” katanya. Jumlah murid MIS Soro saat ini sudah mencapai sebanyak 176 orang sementara ruangan KBM-nya hanya 4 Lokal ruangan. Karena keterbata¬san KBM itulah, terpaksa pihaknya menye¬kat 1 ruangan menjadi 2 ruangan walaupun kenyataannya siswa harus berdesakan. “Kami menyadari hal ini sangat berpenga¬ruh pada tidak efektifnya proses belajar mengajar karena 1 ruangan dihuni dua kelompok belajar dan dua guru,” ucapnya. Ketika disinggung apa persoalan itu pernah disampaikan ke pemerintah terkait?, Abdul Malik mengakuinya. “Udah pak, kami udah melayangkan proposal dan pelaporan. Bahkan Bupati Bima H. Ferriy Zulkarnain, dan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima pernah meninjau langsung keadaan MIS Soro dan menyuruh kami untuk dibuatkan laporan, namun hingga hari ini belum ada realisasinya,” akunya. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update