-->

Notification

×

Iklan

Diskoperindag Kota Bima Terus Pantau Harga Barang

Tuesday, June 5, 2012 | Tuesday, June 05, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-06-05T03:05:24Z
Kota Bima, Garda Asakota.- 
Aksi demonstrasi yang digaungkan oleh Aliansindo beberapa waktu lalu terkait dengan adanya sinyalemen kenaikan sejumlah jenis harga barang dan sembako di Kota maupun Kabupaten Bima, menuai respon positif dari Pemkot Bima. Melalui Diskoperindag, Pemkot Bima selain melakukan upaya dialog dengan pihak Aliansindo juga intens melakukan pemantauan atas sinyalemen tersebut.
“Menyikapi hal itu, kami sudah dua kali menggelar dialog dengan Aliansindo, dan intens melakukan pemantauan di lapangan,” ungkap Kadiskoperindag Kota Bima, M. Farid, MM, kepada wartawan. Berdasarkan pemantauan pihaknya di lapangan, kenai¬kan harga bahan pokok masih dianggap wajar, bahkan di tingkat distributor itu normal. Sedangkan di tingkat pengecer, diakuinya lumayan naik. “Namun hal ini masih bisa dikatakan wajar, karena naiknya hanya seribu hingga dua ribu rupiah saja. Contoh harga yang naik yaitu ayam broiler, dimana harga sebe¬lumnya hanya Rp26 ribu. Sedangkan, harga saat ini mencapai Rp33 ribu per kilo gram atau meningkat Rp7 ribu. Hal ini dikare¬nakan jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah persediaan,” akunya. Untuk harga Sembako lainnya seperti beras dimana harga pasaran sebelumnya Rp9 ribu per kg, sekarang menurun menjadi Rp8.600 per kg. Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan barang, kata dia, pihak Pemerintah Kota Bima melalui Diskoperindag dan instansi terkait termasuk dengan pihak DPRD Kota Bima, tetap akan elakukan survey harga barang di pasaran. “Ini tujuannya agar kita bisa mengontrol sekaligus mengawasi apabila ada lonjakan harga barang,” tegasnya. Hanya saja, pihaknya menegaskan, tidak bisa mengatur harga, tapi hanya bisa melakukan pengontrolan dan mengawasi, apabila ada oknum pemilik toko yang menaikkan harga lebih tinggi dari harga pokok. “Maka tugas kita akan melakukan peneguran, baik secara lisan maupun secara tertulis. Sementara untuk membantu masyarakat, apabila ada kenaikan harga barang yang signifikan, Pemkot tetap melakukan upaya dengan mengadakan pasar murah pada momentum tertentu,” katanya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update