-->

Notification

×

Iklan

Banjir Bandang Rusak Sejumlah Kawasan Pertanian di Kabupaten Bima

Tuesday, June 5, 2012 | Tuesday, June 05, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-06-05T03:16:54Z
Sulhan: Kerugian Capai Puluhan Milyar
Bima, Garda Asakota.-
Terdata sejumlah desa di Kabupaten Bima, NTB, Sabtu pagi (26/5), dilanda banjir bandang. Derasnya air yang mengalir menyebabkan rusaknya sekitar 30 hektar lahan areal padi di Kecamatan Langgudu, sedangkan sisanya merusak tanaman kadelai milik para petani setempat. Selain merusak kawasan pertanian, banjir bandang akibat guyuran hujan sejak Sabtu dinihari itu, juga merusak dua jembatan terputus.
“Ini kerusakan yang terdata di Kecamatan Langgudu,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Drs. Sulhan, MT, kepada wartawan. Berdasarkan keterangan BPBD kasus serupa juga dialama sejumlah desa di Kecamatan Belo pada waktu yang hamper bersamaan, namun syukurnya, tidak ada korban jiwa dibalik musibah tersebut meskipun warga harus mengalami kerugian material hingga ditkasir mencapai puluhan Milyar rupiah. Berdasar laporan yang diterimannya pihaknya, banjir yang menyerang Desa Karumbu, Langgudu dan Desa Ngali, Belo, pada pukul 05.30 Wita, menyebabkan bendungan Raba di desa Ncera jebol sehingga air bah melanda kecamatan Belo, Monta, dan Woha. Selain memutus akses jalan menuju desa Ngali dan sekitarnya, banjir bandang juga menyebabkan kerugian materil yang tidak sedikit akibat lahan pertanian bawang merah yang siap panen terendam air. “Kerusakan terberat terjadi di Desa Belo jembatan penghubung ke Ngali putus tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Juga ada jembatan penghubung Ngali ke Monta terjadi penurunan, dan merusak kawasan pertanian bawang di sejumlah Desa seperti Ncera, Ngali, Lido, dan sekitarnya, yang sudah tidak bisa diselamatkan lagi hingga mencapai puluhan milyar rupiah,” jelas Sulhan. Kepala BPBD mengakui pihaknya sedang melakukan pendataan di lapangan untuk selanjutnya dilaporkan ke BPBD Propinsi NTB maupun Pusat. Dan diakui¬nya pula, menyusul musibah banjir yang dialami warga di Kecamatan Langgudu maupun Belo dan sekitarnya, sudah dite¬tapkan ke tahapan tanggap darurat. “Dalam rangka pemulihan kembali masyarakat yang terkena dampak banjir pak Bupati sudah menetapkan tanggap darurat, hingga kami langsung menyalurkan sejum¬lah bantuan bersama pihak Dinas Sosial Kabupaten Bima,” tegas mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Bima ini. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update