-->

Notification

×

Iklan

Potong Dana BSM, Kasek SDN-62 Kota Bima Akui Salah

Friday, May 11, 2012 | Friday, May 11, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-05-11T01:40:42Z
Kota Bima, Garda Asakota.- 
Dana Beasiswa Miskin (BSM) di SDN-62 Kota Bima, ditengarai tidak diterima secara utuh oleh para siswa. Padahal seha¬rusnya, uang yang dikhususkan bagi kalangan siswa miskin itu, seharusnya diterima penuh tanpa adanya pemotongan sesuai dengan aturan, pencairan dana BSM yang tidak memperkenankan para Kasek untuk melakukan pemotongan baik untuk keperluan dan alasan apapun juga.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN-62 Kota Bima, Rusdy, S.Pd, justru mengakuinya. Namun diri nya beralasan dana hasil pemo¬tongan itu diarahkannya untuk perbaikan pagar dan taman sekolah, bukan untuk kepentingan dirinya secara pribadi. Diakuinya, dari 46 orang anak yang ber¬hak mendapatkan dana BSM itu, masing-masing dipotong sebesar Rp40 ribu dari total dana yang seharusnya diterima sebesar Ro360 ribu. “Saya meminta keihkla¬san dari orang tua murid, dan belasan orang tua murid menyepakati untuk dipotong sebanyak Rp40 ribu per anak,” akunya. Diakuinya, berdasarkan permintaan awal dari belasan orang yang dating untuk menerima BSM, pihaknya saat itu langsung mengadakan rapat internal, dan disetujui dari hasil pemotongan itu dipakai untuk pembuatan taman dan pagar sekolah. Ketika diminta aturan yang melarang pemotongan dana BSM, Rusdy mengakui dana BSM tidak boleh dipotong untuk alasan apapun, meskipun untuk perbaiki taman dan pagar sekolah, karena pekerjaan itu sudah ditanggung melalui DPA dana BOS. Namun saat ditanya mengapa pihaknya tetap melakukan hal itu, dia Nampak terdiam. Rusdy malah berucap bila dirinya salah telah memotong dana BSM tersebut. Dia berjanji hari itu juga akan segera mengembalikan uang yang sudah dipotong itu kepada orang tua murid, karena dirinya tidak ingin terlalu jauh menerapkan kebijakan yang salah.(GA. 334*).
×
Berita Terbaru Update