Dalam rangka meningkatkan pelaya¬nan dan kesejahteraan pada masyarakat NTB terutama masyarakat Kota dan Kabu¬paten Bima dalam bidang transportasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov ) NTB melaui Dinas Perhubungannya telah meran¬ cang agar (Moda) atau jenis angkutan, baik angkutan darat, laut dan udara bisa ber¬operasi secara maksimal di daerah tersebut. Hal ini dilakukan guna memberikan akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dalam menggunakan alat transoprtasi, sehingga kedepannya tidak ada lagi masalah akan transportasi itu sendiri. Kepala Dinas Perhubungan NTB Ir. Ridwansyah yang dikonfirmasi di rumah dinas Sekda NTB mengungkapkan bahwa , rencana pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana transportasi yang ada di Bima
akan dilaksanakan pada tahun 2014, dan sekarang pemerintah tengah menyusun program yang akan dijalankan untuk proyek tersebut.
“Dana yang dibutuhkan pun sudah tersedia, bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang ditaksir mencapai Rp200 Milyar lebih,” ungkapnya baru-baru ini. Dari dana yang disediakan, Pemprov NTB telah membagi pos-pos untuk pengalokasiannya, diantara Rp150 Milyar untuk perbaikan Bandara Sultan Salahuddin, Rp80 Milyar untuk terminal Ni’U, dan Rp85 Milyar untuk per¬baikan Pelabuhan Bima. “Adapun masalah yang dihadapi adalah pemerintah sekarang adalah masalah pem¬bebasan lahan milik warga sekitar, terutama pembebasan lahan dari terminal Ni’U menuju Bandara sultan Salahuddin Bima. Kami sebagai pemerintah sangat berharap kepada masyarakat untuk membantu apa yang menjadi program dari pemerintah ini demi tujuan bersama, dan kami dari dinas perhubungan Provinsi akan terus melakukan sosialisasi dan berkordinasi dengan semua pihak agar proyek yang dihajatkan untuk masyarakat Bima ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan bersama,” harapnya. (GA. 222*)
