-->

Notification

×

Iklan

Suksesnya Pelaksanaan UN, Tergantung Pengawas

Tuesday, April 17, 2012 | Tuesday, April 17, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-04-17T10:34:33Z
Bima, Garda Asakota.-
Ketua Sub Rayon VI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima mengadakan rapat Persiapan Menje¬lang Ujian Nasional (UN) yang akan digelar pada tanggal 16 April ini. Rapat jelang UN ini berlangsung di aula SMAN-I Lambu, dihadiri oleh seluruh Pengawas Ruang Ujian Nasional se-Kecamatan Lambu, Kepala SMAN-2 Lambu, Muhammad Jafar, S.Pd, Kepala SMA PGRI Lambu yang juga merangkap sebagai KUPT Dikpora Lambu, Muaidin, S.Pd., MM,
dan juga terlihat hadir Pengawas Pembina Kabupaten Bima, Ishaka Thalib, S.Pd.MM
Dalam sambutannya, Ketua Sub Rayon VI Kab. Bima Fatahurrathman, S.Pd.M.Pd, menjelaskan bahwa, suksesnya pelaksanaan UN tergantung sungguh dari bagaimana kinerja pengawas, dalam artian, agar seluruh pengawas Ujian Nasional ketika berada dalam ruangan tidak bertindak, berbuat atau melakukan sesuatu yang dapat mengganggu anak-anak peserta ujian. Kemudian pengawas juga harus betul-betul teliti dan mengamati hasil pengisian data identitas peserta dalam lembar LJK. “Bila ini kita lakukan dengan baik, maka segala sesuatu yang berkaitan dengan kelancaran dan kesuksesan Ujian Nasional sungguh sangat tergantung dari bagaiman kinerja seorang pengawas bukan Panitia.
Begitupun, keberhasilan seorang anak untuk lulus dalam UN juga tergantung dari pengawas, karena guru sudah mendropkan ilmunya untuk membimbing, mengajar serta mendidik dengan berbagai cara, baik melalui try out, les, dan bimbingan belajar kelompok kemudian dengan bertafaqur kepada Allah dengan Dzikir dan Do’a.
Maka selanjutnya kami serahkan kepada pengawas UN dan dengan kalimat Bismil¬lahirrahmanirrahiim kami serahkan dan pasrahkan semuanya kepada Allah SWT,” ucapnya. Pria yang juga Kepala SMAN 1 Lambu ini menekankan kepada pengawas agar tidak ceroboh, tapi lihat kon¬sidi dan harus peka dengan kondisi agar anak-anak sukses, hal ini demi menjaga citra pendidikan khusunya di kecamatan Lambu dan kabupaten Bima pada umunya. “Karena dunia pendidikan saat ini lagi di sorot, maka saya mengajak kepada kita se¬mua¬nya untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam dunia pendidikan,” ajaknya.
Kepala KUPT Dinas Dikpora Kecama¬tan Lambu, Muaidin, S.Pd.MP.d juga mene¬kankan bahwa pengawas memiliki tugas yang berat namun strategis. “Dan lebih utama jangan tanamkan konsep panik pada anak-anak, tapi tanankam konsep tenang, dan juga saya berharap kepada pengawas agar menghindari pelanggaran juknis karena sangat berakibat vatal yang luas,” katanya. Terkait standar kelulusan untuk tahun ini standar minimal 4,00 dan rata-rata 5,5 untuk semua mata pelajaran, dengan sistem paket so’al dan pengawas dilakukan dengan sistem silang penuh. Selesai Acara Dzikir, Do’a dan Yasinan Bersama di lanjut¬kan dengan Sholat Jumat berjamaah. Semen¬ tara itu, menjelang dihelatnya UN seluruh siswa dan siswi gabungan SD/MI, SMP/MTS/SMA/SMK se-Kecamatan Lam¬bu Kabupaten Bima menggelar Yasi¬nan, Do’a dan Dzikir bersama yang bertem¬pat di Masjid Arrahman Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Jumat (13/4).
Pantauan Langsung Garda Asakota dalam kegiatan Dzikir dan Yasinan bersama itu nampak hadir Sekda Kabupaten Bima H. Masykur HMS, Kabid PAUD Dikpora Kabupaten Bima, Drs. H. Dahlan, Kasi Kurikulum Basyirun, S.Pd.M.Pd, KUPT Dikpora Kecamatan Lambu, Camat Lambu dan seluruh jajaran pendidikan se-Keca¬matan Lambu. Ketua Panitia, H. Ishaka, menjelaskan, kegiatan Dzikir dan Yasinan bersama di adakan dengan harapan sebagai islah diri dengan harapan semoga seluruh siswa-siwi peserta UN mendapatkan nilai yang terbaik sehingga lulus 100 persen.
“Kemudian di sisi lain semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi masyarakat Lambu karena masyarakat Lambu saat ini dilanda berbagai persoalan walaupun saat ini kondisinya sudah kondusif,” ucapnya singkat. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update