-->

Notification

×

Iklan

Puluhan Tenaga Honorer Serbu BKD dan Pendopo Bupati Dompu

Tuesday, April 17, 2012 | Tuesday, April 17, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-04-17T10:41:26Z
Protes Kerja Tim Verifikasi
Dompu, Garda Asakota.-
Tidak puas dengan kinerja tim verifikasi karena dinilai lamban melakukan verifikasi dan menvalidasi data serta dokumen tenaga honorer daerah yang dinyatakan database katogori satu (KI), puluhan tenaga honorer yang dinyatakan tidak lulus Verifikasi, kembali melakukan tindakan anarkis dengan merusak sejumlah fasilitah peme¬rintah di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dompu.
Mirisnya, aksi tersebut justru dilakukan usai kegiatan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Dompu, Rabu (11/4). Prosesi upacara yang awalnya berlangsung khid¬mad itu tiba-tiba buyar,
ketika sejumlah tenaga Honda yang datang menggunakan kendaraan roda dua, langsung mendatanggi kantor BKD untuk bertemu dengan H. Moh. Saiun, Kepala BKD Dompu. Mereka ingin mempertanyakan perkembangan kerja tim verifikasi yang dibentuk oleh Bupati Dompu, namun saat itu kepala BKD sedang tidak ada di tempat. Kondisi ini memun¬culkan asumsi miring bahwa kepala BKD sengaja menghindari mereka.
Lantaran kecewa tidak bertemu Kepala BKD, sejumlah tenaga Honda itu, melaku¬kan aksi anarkis dengan mengacak-ngacak isi kantor BKD. Sejumlah fasilitas kantor, seperti komputer, televisi, meja-meja kerja, lemari, kaca jendela rusak akibat tenaga honorer yang memperjuangkan nasibnya tersebut. Tidak hanya itu, sejumlah doku¬men-dokumen kerja milik kantor itu juga dibuang hingga berceceran di lantai. Para pegawai yang sedang berada di kantor, terlihat lari berhamburan keluar, apalagi pada saat itu tidak ada aparat satu pun yang melakukan penjagaan.
Usai mengacak-ngacak kantor BKD, tenaga honorer kembali menuju pendopo Bupati Dompu, mereka berdiri di atas pagar sebelah Barat Pendopo sambil melakukan orasi secara bergantian dengan mengguna¬kan pengeras suara. Aksi spontan tersebut langsung mendapat perhatian serius dari aparat Kepolisian yang langsung melaku¬kan penjagaan secara ketat. Massa sempat ingin masuk ke dalam Pendopo, namun mereka dihadang oleh puluhan aparat kepolisian. Dalam orasinya tenaga honorer menuntut janji Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin, untuk melakukan verifikasi dan validasi data 173 honorer yang dinyatakan lulus melalui data-base kategori satu (KI) karena hingga saat ini mereka belum meli¬hat action para tim verifikasi yang dibentuk khusus oleh pemerintah Daerah untuk menangani persoalan tersebut. Batas waktu yang diberikan BAKN semakin pendek, sementari tim verifikasi belum melakukan kegiatan verifikasi dan validasi data.
Saat itu juga, massa diterima oleh H. Ihtiar Yudus Salam, anggota tim verifikasi. Pria yang juga Kepala Dishubkominfo itu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah me¬ne¬rima SK Penempatan sebagai tim verifi¬kasi dari Bupati Dompu. Diakuinya, begitu menerima SK, tim mulai bekerja dengan sepenuh hati. “Setelah menerima SK, kami akan mulai kerja mulai hari ini juga,” janji¬nya. Pihaknya berharap agar dapat dibantu menyajikan data pada tim verifikasi. Men¬dengar penjelasan tersebut massa membu¬barkan diri dengan tertib. (GA. 444*)
×
Berita Terbaru Update