-->

Notification

×

Iklan

HIPMI Bima: Bukan Saatnya Lagi Generasi Muda Berpikir Jadi PNS

Thursday, March 15, 2012 | Thursday, March 15, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-15T05:41:36Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Seminar sehari bertajuk ‘Menciptakan Enterpreneur (wirausahawan) Muda untuk Membangun Kemandirian Ekonomi Bangsa, dihelat oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Kota dan Kabupaten Bima, Rabu (7/3), di Hotel La Ila Kota Bima. Seminar ini bertujuan untuk menumbuh-kembangkan dan menyadarkan akan arti penting beriwira usaha di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks
dengan penciptaan lapangan kerja, bukan berharap lapangan kerja datang mendekati generasi muda. “Generasi muda merupakan garda terdepan penerus cita-cita bangsa dan harus berpikir rasional dalam mebangun jati diri, tanpa berpikir mau kerja apa pada saatnya nanti,” ungkap Ketua HIPMI Kota Bima, Rosihan, SST.Dalam seminar yang dihadiri Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, dan juga meng¬hadirkan mahasiswa, pemuda dan elemen pengusaha muda sebagai peserta tersebut, Rosihan, menngungkapkan bah¬wa, bukan saatnya lagi generasi muda berpi¬kir menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai akhir dari cita-cita mendapatkan pekerjaan dan menjadi tumpuan harapan. PNS dizaman serba competisi ini, katanya, mestinya tidak lagi ditempatkan sebagai alternative utama soal pekerjaan bagi generasi muda. “Yang diperlukan sekarang, adanya kesamaan presepsi dan dicarikan solusi dalam melahirkan bidang pekerjaan baru tentunya dalam dunia wirausaha,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa, menjadi pengusaha atau wira usaha, kata dia, minimal sudah terbentuk pini umum selalu dipanggil bos, dan menjadi pengusaha tidak menutup kemungkinan menjadi Walikota. Artinya, dunia usaha jika ditekuni dengan baik lalu disertai kerja keras dan keuletan, maka keberhasilan menunggu di depan mata,” tambah pemilik Aqilla ini.
Sementara itu, Walikota Bima, HM. Qurais H Abidin, mengapresiasi kegiatan seminar yang diselenggarakan HIPMI ter¬sebut. Katanya, dengan kegiatan semacam itu, akan dapat menumbuhkan hasrat dan niat para generasi muda untuk membuka lapangan kerja dengan berwira usaha dan bekerja tanpa berharap menjadi PNS di tengah moratorium kebutuhan pegawai di Indonesia sekarang ini.
Satu harapan Walikota saat membuka seminar sehari dimaksud, jika dalam menekuni bidang usaha swasta, hendaknya yang diutamakan kerja keras, kejujuran dan sifat amanah. “Tanpa dasar berpijak seperti itu, dalam mengembangkan usaha, dipastikan tidak akan menemukan tujuan untuk sebuah keberhasilan,” Qurais yang berlatar-bela¬kang pengusaha sukses ini kepada wartawan. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update