-->

Notification

×

Iklan

Dua Kali ‘Disambangi’ Hujan, Proyek Cekdam Sorimila Jebol

Thursday, March 22, 2012 | Thursday, March 22, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-22T13:14:49Z
Bima, Garda Asakota.-
Belum sempat dinikmati oleh masyarakat untuk mengairi lahan pertanian, pekerjaan proyek Cekdam Sorimila Desa Nunggi Keca¬matan Wera yang dikerjakan sekitar bulan Oktober 2011 lalu, ternyata sudah keduluan jebol. Diduga pekerjaan proyek senilai Rp90 juta itu dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana hingga mengaki¬batkan masyarakat setempat dirugikan dan dibuat kecewa. Kades Nunggi yang dimintai tanggapannya mengakui akan hal itu.
Selain tidak ada koordinasi dengan masyarakat maupun pihaknya selaku aparat Desa. “Eh, tahu-tahu belakangan, setelah pekerjaan selesai Cekdam langsung jebol. Baru dua kali turun hujan, masyarakat teriak Cekdamnya sudah jebol pak Kades,” ungkap Kades meniru laporan warganya.
Menurutnya, jangankan difungsikan oleh masyarakatnya, baru dua kali ‘disambangi’ hujan Cekdam yang menghabiskan dana APBD itu sudah langsung jebol. “Masyara¬kat dibuat kecewa karena pekerjaan proyek tidak beres,” cetusnya. Ketika disinggung siapa pemilik proyek tersebut, Kades tidak mengetahuinya. “Jangankan siapa kontrak¬tor¬nya, berapa anggarannya saya tidak tahu,” sahutnya. Namun berdasarkan infor¬masi yang diperoleh wartawan dari warga sekitar, proyek itu disebut-sebut milik oknum anggota DPRD Kabupaten Bima.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh wartawan dari Kades Nunggi, hingga saat ini belum ada pertanggung-jawaban dari pihak terkait maupun kontraktor pelaksana untuk memperbaiki jebolnya Cekdam terse¬but, meskipun di satu sisi diakuinya, pihak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertapa) sudah mendapat laporan akan hal itu. “Kami sudah laporkan secara lisan kepada pihak dinas maupun pak Camat, namun hingga sekarang belum ada respon,” cetusnya seraya menambahkan bahwa, awalnya, Cekdam Sorimila itu jebol sekitar 2 meter, namun justru semakin melebar 7 meter setelah dapat anggaran perbaikan dari pemerintah Kabupaten Bima.
Kadis Pertapa Kabupaten Bima, Ir. H. Nurdin Ahmad, yang dikonfirmasi warta¬wan via Ponselnya, Rabu lalu (14/3) menga¬kui akan jebolnya proyek tersebut. Tanpa memberikan keterangan detail, Nurdin hanya mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Komisi II DPRD Kabupaten Bima. “Iya betul, dan kami sudah koordinasi dengan Komisi II,” katanya singkat. Sementara, Pimpinan Proyek (Pimpro) Cekdam Sorimila Desa Nunggi Kecamatan Wera, Hj. Nurma, yang berkali-kali dihubungi via Ponselnya, tidak berhasil dihubungi. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update