-->

Notification

×

Iklan

Diduga Berbuat Mesum Dua Mahasiswa Kepergok Warga

Thursday, March 15, 2012 | Thursday, March 15, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-15T05:36:22Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Dua orang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Kota Bima, Sr (Maha¬siswi 19-thn, red) dan Ar (Mahasiswa 24-thn, red) kepergok warga karena diduga sedang berduaan di salah satu kamar kost Lingkungan Mande 1 Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda, Kamis lalu (8/3). Keduanya langsung digerebek oleh Ketua Rt dan beberapa pemuda setempat. Ketua Rt.01/Rw.01, Sukrianto,
kepada sejumlah wartawan, menjelaskan awal dari kasus itu. Menurutnya, ketika Sr berada di sebuah kamar kost, datang Ar yang bertamu sekitar pukul 20:40 wita. Saat suasana sedang sepi, Ar masuk ke kamar Sr dan langsung mengunci pintu. Namun naasnya, gelagat keduanya ini ternyata sudah diendus oleh beberapa pemuda yang sedang asik bermain di samping kost tersebut. “Mendapat kecu¬rigaan akan perbuatan kedua mahasiswa tersebut, akhirnya salah satu pemuda berna¬ma Bagong beserta temannya melaporkan kepada saya selaku ketua Rt, sehingga saya bersama tokoh masyarakat lainnya mela¬kukan penggerebekan,” akunya.
Saat melakukan penggerebekan tersebut, akunya, pihaknya mendapati kedua sejoli itu sedang dalam keadaan berduaan dan dalam keadaan tidak berpakaian.. “Dan pada saat kami menangkap tersebut kedua oknum maha¬siswa tersebut tidak melakukan perla¬wanan,” cetusnya. Setelah beberapa waktu kemudian, dirinya beserta masyarakat setempat meminta nomor handphone kedua orang tua mereka untuk dihadirkan. “Setelah dipanggil, sekitar pukul 24:00 wita orang tua dari Ar, baik ibu dan bapaknya hadir. Se¬dangkan, orang tua dari Sr tidak bisa datang karena alasannya jauhnya jarak tinggal dan lagipula sudah larut malam,” imbuhnya. Setelah melakukan dialog, akhirnya kedua orang tua oknum mahasiswa tersebut sepakat menyelesaikan secara kekelurgaan dan pihak orang tua lelaki (Ar, red) siap akan menikahi Sr, namun, orang tuanya belum bisa menerima karena alasannya masih belum dewasa atau belum cukup umur. Sedangkan aksi perzinahan ini diakuinya baru terjadi kali ini. “Yang jelas kami akan terus meningkat¬kan kewaspadaan demi kemananan ling¬kungan kami, agar kenyamanan masyarakat bisa terjaga dengan baik,” katanya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update