-->

Notification

×

Iklan

Desa Buncu Terendam Banjir Puluhan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Thursday, March 22, 2012 | Thursday, March 22, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-22T13:08:38Z
Bima, Garda Asakota.-
Selama tiga hari berturut-turut hampir semua wilayah di Kota dan Kabupaten Bima tertimpa cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan lebat. Selain menumbangkan pohon, baligo-baligo, dan merusak rumah-rumah penduduk, akibat dari cuaca
ekstrim ini, sejumlah wilayah dilanda banjir yang merusak lahan pertanian seperti di Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima. Di Kelura-han Jatiwangi Asakota, puncak dari cuacam esktrim itu, pada Minggu dini hari ((18/3), sekitar pukul 04.00 Wita terjadi banjir yang merusak puluhan hektar tanaman padi yang rencananya akan mulai panen. Berbeda dengan banjir yang terjadi di Desa Buncu Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Selain merusak rumah-rumah pendu¬duk, banjir yang melanda juga merusak kawasan pertanian. Kepala Desa Buncu, Anwar H. Ahmad, kepada wartawan menga¬takan akibat dari bencana banjir yang menghantam wilayahnya, kerugian diderita diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah akibat ratusan barang elektronik, perabot rumah tangga milik warga rusak, dan puluhan hektar lahan persawahan hancur hingga menyebabkan terancam gagal panen.
Diakuinya, musibah banjir terjadi selain karena derasnya guyuran hujan juga dise¬babkan karena serangan angin ‘putih beliung’ yang merobohkan pohon-pohon besar hingga langsung menutupi arus sungai Dam Mini yang berlokasi di So Sere Sambi watasan Desa Kowo–Buncu Kecamatan Sape. “Akibatnya, air meluap ke perkam¬pungan warga,” akunya. Anwar berharap pada pemerintah terutama kepada Bupati Bima, Ferry Zulkar¬nain, agar kiranya mem¬bantu mencarikan solusi terhadap musibah yang dihadapi warganya. Begitupun pada Dinas terkait, diharapkan mau men-carikan solusi yang terbaik untuk masyara¬kat ter¬utama masyarakat yang mengalami kega¬galan panen akibat banjir. “Kami harap ada perhatian,” ucapnya singkat. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update