-->

Notification

×

Iklan

BKM Al-Ikhlas Jatiwangi Adakan Perbaikan Rabat Jalan dan Drainase

Thursday, March 8, 2012 | Thursday, March 08, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-08T02:43:27Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Minggu (4/3) BKM Al-Ikhlas Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima yang sudah berdiri sejak tahun 2005, saat ini sedang melaksanakan dua program kerja awal tahun 2012. BKM yang beranggotakan 11 orang ini, bersama masyarakat di ling¬kungan Mekar Baru Kelurahan Jatiwangi tepatnya di dua RT yakni RT. 23 dan RT 24/RW.08, mengadakan kegiatan gotong royong perbaikan rabat jalan dan drainase. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program
PNPM-MP Kota Bima,” ungkap Koordinator BKM Al-Ikhlas, Zulkifli H. Arsyad, BA, kepada Garda Asakota.
Ditegaskannya bahwa, kegiatan yang adakan pihaknya merupakan program PNPM Pusat yang bertujuan memperbaiki fasilitas yang ada di lingkungan. “Dan seka¬rang kami sudah melaksanakan perbaikan drainase supaya sirkulasi air bisa mengalir dengan lancar. Sedangkan perbaikan rabat jalan dimaksudkan agar terhindar dari becek, dimana selama ini jalan yang biasa dilalui oleh masyarakat selalu digenangi air yang diakibatkan oleh seringnya turun hujan. Sehingga, dengan diperbaikinya drai¬nase dan rabat jalan bisa melancarkan akti¬vitas masyarakat dalam bekerja,” jelasnya.
Pihaknya dari BKM juga turut serta mengontrol dan mengawasi pekerjaan tersebut, agar hasilnya bisa lebih maksimal. Untuk itu, pihaknya mengharapkan bantuan komponen masyarakat untuk turut serta dalam menyumbangkan tenaga agar pe¬kerjaan dua program kerja itu bisa tersele¬saikan dengan tuntas. Menurut Zulkifli, perbaikan drainase yang dikerjakan BKM itu sepanjang 115 meter, sedangkan rabat jalan, panjangnya mencapai 198 meter. “Dan pekerjaannya ini memasuki tahap akhir, dengan total anggaran yang diguna¬kan melalui dana PNPM-MP senilai 31 juta dan swasdaya masyarakat senilai Rp9 juta,” rincinya. Ditambahkannya bahwa, selain kedua program pelaksanaan yang dikerjakan saat ini, BKM juga sudah merencanakan kegiatan prioritas program lainnya yang akan dilaksanakan di Kelurahan Jatiwangi seperti pelatihan montir bagi 10 orang, program bedah rumah bagi 7 warga dan dana bergulir buat usaha kecil.
“Program-program ini, tujuannya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kecil,” ucapnya didampingi anggota BKM Al-Ikhlas lainnya, Shandy Azwar Hamid, S.IP.
Sementara itu, Ketua Swadaya Masyarakat (KSM) Kakap Merah, M. Saleh Zakariah, menjelaskan bahwa, pengerjaan ini sebelumnya telah disosialisasikan dengan tokoh masyarakat dan pemuda Kelurahan Melayu, dan direspon sangat positif. “Apalagi dalam sebulan ini kita sudah lakukan enam kali pekerjaan. Dan selama pekerjaan tersebut masyarakat tetap antusias datang mebantu bahkan ibu-ibu rumah tanggapun turut serta untuk membantu,” akunya. Untuk pengerjaan rabat jalan, kata dia, sebenarnya direncanakan diperbaiki secara langsung, mengingat anggaran perbaikan dinilai cukup, namun berkat adanya dana tambahan dari swadaya masyarakat, perbaikan rabat jalan awalnya ditimbun terlebih dahulu dengan tanah. “Sehingga pada saat pengerjaaan rabat jalan saat ini, bisa lebih kuat, karena terlebih dahulu diisi dengan tanah,” sambungnya.
Di sisi lain, seorang warga setempat, Lukman, S.Pt, yang dimintai komentarnya mengaku, meskipun tahun ini di ling¬kungannya baru mendapat bantuan dari pemerintah, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan pemerintah. Apalagi dinilainya program ini sangat membantu dan menyen¬tuh masyarakat. Pemerintah Pusat, Pemkot Bima dan melalui BKM, Faskel maupun KSM selaku tim pelaksana dan masyarakat yang telah ikut serta bekerja keras selama ini, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih juga. “Karena pengerjaan rabat jalan dan drainase ini berlangsung dengan lancar. Kami masyarakat tetap akan membantu setiap kegiatan pelaksanaan yang menyen¬tuh masyarakat ini hingga tuntas,” tekadnya.
Sementara itu, Lurah Jatiwangi Faja¬rudin, S. Sos yang turut serta melaksanakan kegiatan gotong rotong memberikan aprea¬siasi terhadap kinerja BKM Al-Ikhlas dan semangat kebersamaan warga Mekar Baru yang telah bahu membahu bekerja dan mem¬berikan konstribusi yang berarti bagi pem¬bangunan wilayah Jatiwangi.
“Semangat gotong royong ini harus tetap dipertahankan, apalagi di era modernisasi sekarang keber¬samaan kolektif itu hampir tidak terlihat dan moment seperti inilah kita memupuk kembali kebersamaan itu agar semangat gotong royong di semua lapisan masyarakat kembali terlihat, mari kita terus berbuat dan bekerja”, ujar pria yang dikenal akrab dengan warganya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update