-->

Notification

×

Iklan

13 Partai Non Parlemen Bentuk Koalisi, Sejumlah Nama Calon Walikota Mencuat

Thursday, March 15, 2012 | Thursday, March 15, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-15T05:20:52Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 13 partai non-parlemen alias tidak memiliki keterwakilan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, membentuk koalisi bersama dalam rangka persiapan mengusung calon Wali¬kota Bima periode pemilihan 2013-2018 mendatang. Pembentukan koalisi 13 partai tersebut, disampaikan seluruh pimpinan partai yang tergabung dengan nama Koalisi Rakryat Bersatu (KRB), di Sekretariat jalan Gajah Mada kompleks BTN Pepabri Kota Bima, Minggu (11/3).
Ke-13 partai dimak¬sud diantaranya, Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB), Partai Indonesia sejahtera (PIS), PPRN, Pakar Pangan, Barnas, PPDI, Partai Buruh, Partai Patriot, PNBK, PPD, Partai Demokrasi Indonesia Pembaruan, PNUI dan PKNU.
Ketua KRB, Syafruddin didampingi Sekretaris, Drs. Usman, bersama sejumlah pimpinan Partai Politik (Parpol) yang terga¬bung dalam 13 partai non kursi dewan itu, menegaskan bahwa, terbentuknya koalisi 13 partai, semata-mata memberikan ruang pada setiap warga Negara Indonesia yang berkeinginan menjadi calon Walikota pada saat suksesi mendatang. “Artinya, siapapun figur yang berhasrat menjadi Walikota Bima periode 2013-2018, kami akan membuka kran untuk menerima siapa saja bakal calon yang mau maju, dimana komitmen kami siap akan mengantar dan mengawal figur terse¬but hingga masa kepemimpinan selama lima tahun berjalannya pemerintahan,” akunya.
Pihaknya baru menyelesaikan Mome¬randum of Understanding (MoU) dalam kesamaan tujuan dan visi menyatukan diri dalam rangka mengusung calon Walikota Bima periode mendatang. MoU itu dikuat¬kan dalam sebuah Akta Notaris bernomor -20- pada notaris dan PPATK Syarif Adnan SH MKn, yang didirikan 11 Oktober tahun lalu. Diakuinya, sejumlah nama bakal calon yang akan diusung, sudah mulai berkomu¬nikasi serta bersilaturahim dengan pihaknya.
Sebut saja nama yang sudah gencar ter¬dengar publik, Kolonel Rifai warga asal Rabangodu yang berdomisili di Jakarta, termasuk nama Syamsuddin seorang pengu¬saha warga asal Rabadompu domisili di Jakarta pula. Nama lain yang muncul, sebut¬nya, Drs. H. Sudirman Ismail, M. Si, (Ketua PGRI Kota Bima) asal Rabangodu, Dr. H. Sucipto serta Ketua Dewan Pimpinan Ca¬bang (DPC) Demokrat Kota Bima sekaligus Walikota Bima tengah menjabat, HM Qurais H Abidin. “Untuk nama H Qurais ikut men¬cuat dalam KRB, atas komunikasi awal se¬jumlah kader Demokrat dengan pihak kami,” bebernya. Gabungan 13 partai yang telah melebihi ketentuan KPU (15 porsen) untuk mengusung calon pimpinan daerah dengan prosentasi mencapai 20,28 porsen tersebut, mengisyaratkan, pertengahan tahun 2012, mulai membuka kran pencalo¬nan Walikota periode 2013-2018, dengan sarat utama memiliki komit¬men jelas dalam rangka berjuang dan mempimpin daerah lebih baik dan lebih maju lagi. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update