-->

Notification

×

Iklan

Walikota Hadiri RAT KPRI Jaya Guru-guru SDN Raba Kota Bima

Wednesday, February 1, 2012 | Wednesday, February 01, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-02-01T02:21:21Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Bertempat di Aula SMA-4 Kota Bima, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Jaya” Guru-guru SDN Raba, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2011, Kamis (26/1). Acara yang dibuka secara resmi oleh Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin ini, berlang¬sung lancar dan sukses. Walikota meng¬ungkapkan bahwa RAT ini dapat dijadikan momen evaluasi bagi para anggota koperasi.

“Karena semua anggota mempunyai wewenang untuk mengevaluasi dan menilai laporan pertanggung-jawaban pengurus. Dan selanjutnya, dapat kita jadikan sebagai pijakan untuk menyusun langkah kedepan. Jika ada yang perlu dikoreksi mari kita perbaiki dan jika ada yang kurang mari kita sempurnakan,” ungkapnya.
Sejauh pengamatannya, KPRI “Jaya” sudah dapat menjalankan perannya sebagaiman mestinya, sesuai dengan manfaat sejati koperasi. Namun demikian, dia menyerahkan sepenuhnya penilaian kiprah koperasi tersebut dari anggota sendiri. “Apakah keberadaan usaha ini sudah mampu membawa kesehjahteraan bagi para anggotanya atau tidak,” ucapnya. Diakuinya, manfaat koperasi itu bernilai ganda yaitu manfaat secara ekonomi diantaranya meningkatnya penghasilan anggota, sisa hasil usaha yang dibagikan kembali kepada para anggota, menawarkan barang dan jasa serta menumbuhkan motif berusaha. Adapun manfaat lainnya, kata dia, adalah manfaat sosial yaitu mendidik anggota untuk memiliki semangat kerjasama dan menumbuhkan rasa kekeluargaan serta dapat menjadi wadah untuk menumbuh¬kembangkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi.
Pantauan langsung Garda Asakota, selain dihadiri Walikota Bima, kegiatan RAT (KPRI) “Jaya” Guru-guru SDN Raba, juga dihadiri Kepala Dikpora Kota Bima, H.Nurdin, SH, Kadis Koperindag, M. Farid, MM, sejumlah pejabat lainnya serta dihadiri ratusan guru SDN se-Raba yang tergabung dalam koperasi tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua KPRI “Jaya”, Drs. M. Imran HM. Nor, menjelas¬kan bahwa, berdasarkan amanat undang-undang koperasi tentu pihaknya telah mem¬punyai struktur organisasi yang kuat yang terdiri dari pengurus dan anggota dalam menjalankan roda perekonomian kope¬rasi. Adapun anggota koperasi terhitung pada 31 Desember 2011 sudah mencapai 570 orang dengan jenis usaha berupa simpan pinjam, usaha pertokoan (waserda), pelayanan bidang perbengkelan sepeda motor dan pelayanan pengisian pulsa. “Bahkan sebagai tambahan usaha kami juga menjual semua barang berupa alat pertanian, bahan bangunan, kesehatan,” akunya.
Dalam sebulan saja, kata dia, roda perputaran uang usaha bisa mencapai Rp200 juta, dengan rincian belanja anggota koperasi bisa mencapai Rp38 juta dalam sebulannya, sehingga bisa dikatakan bahwa koperasi ini dari tahun ke tahun selalu meningkat. “Meskipun pada awalnya usaha ini kami bentuk dengan cucuran keringat, usaha dan kerja keras, sehingga sedikit demi sedikit usaha koperasi ini berhasil dan kami tidak lupa juga bahwa keberhasilan ini meru¬pakan bantuan dan kerjasama dari salah satu Bank yang terus mendukung kami demi meningkatnya usaha koperasi,” ucapnya.
Pada tahun 2009 lalu, modal koperasi mencapai Rp3 Milyar, pada tahun 2010 me¬ningkat menjadi Rp3,490 Milyar, lalu pada tahun 2011 meningkat tajam hingga menca¬pai Rp4,475 Milyar. Kenaikan dalam setiap tahunnya mencapai Rp400 juta dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai Rp861 juta. “Dan keuntungan bersih yang kami hitung mencapai 1.002.454 milyar,” rincinya.
Disi lain diakuinya, keberhasilan yang diraih koperasi tentunya bukan tidak ada hambatan. Justeru yang menjadi hambatan saat ini, ungkapnya, adalah ulah oknum KCD Rasanae Timur dimana pada tahun 2010 silam telah menggelapkan dana mencapai Rp1 Milyar.
“Hal ini sudah kami laporkan pada pihak kepolisian, sehingga kami meminta kepada pihak kepolisian agar segera menuntaskan kasus tersebut dan juga sekalian meminta kepada Walikota Bima agar nantinya memilih pegawai yang amanah dan dapat dipercaya dengan kredibilitas tinggi dalam menjalankan tugas agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” pintanya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update