Pelaksanakan kegiatan penyerahan bantuan mesin, peralatan maupun sarana perdagangan bagi IKM dan UMKM dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)-APBD Kota Bima dihelat di kantor Camat Raba, Rabu (8/2). Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Drs.M. Farid, M.Si, sebagai leading sector kegiatan menyampaikan dasar diadakannya kegiatan ini berdasarkan surat keputusan
Walikota Bima Nomor 430 tentang penetapan nama penerima bantuan alat perdagangan bagi pedagang kecil dan kaki lima dari Peme¬rintah Kota Bima.
Adapun beberapa peralatan yang akan diberikan bagi IKM perbengkelan yaitu berupa alat perbengkelan sebanyak tiga jenis berupa compressor, tools kits (kunci) dan snow wash, lalu diikuti oleh IKM genteng sebanyak 3 (tiga) jenis peralatan, yaitu molen berjalan, molen duduk, press genteng, kemudian bagi IKM sandang berupa 4 (empat) jenis peralatan, yaitu, mesin jahit industri, mesin jahit klasik, mesin obras, dan mesin border. “Kemudian bantuan peralatan bagi pandai besi berupa 4 (empat) jenis peralatan, yaitu palu, gerinda, bor duduk, dan blower, lalu bagi IKM kerajinan mendapatkan 3 (tiga) jenis peralatan, yaitu: peralatan tenun, peralatan batik, dan printer dan bagi IKM kemasan mendapatkan 3 (tiga) jenis peralatan yait hand sealer, continous band sealer dan paper bag serta peralatan meubelair berupa dua jenis peralatan yaitu peralatan cat dan pahat ukir sehingga total keseluruhan ada 30 jenis peralatan dengan jumlah perunit mencapai 125 unit yang dimana sumber dana yang diperoleh dari dana DBHCHT-APBD Kota Bima berjumlah Rp887 juta,” ungkapnya.
Adapun bantuan lainnya untuk UKM yang terdiri dari 45 orang akan mendapatkan berupa alat pemasaran bagi pedagang yaitu gerobak 15 unit, tenda kerucut 14 unit, tenda biasa 10 unit dan etalase 6 unit dari anggaran APBD Kota Bima senilai 286 juta. Dan selain itu ada juga bantuan dari Dinas Koperindag Provinsi NTB memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit mesin pemipih jagung dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB memberikan bantuanm berupa 3 (tiga) unit sealer kaki untuk 3 (tiga) orang. “Dengan begitu total keseluruhan penerima bantuan IKM dan UMKM DBHCHT- APBD Kota Bima berjumlah 170 orang,” tambahnya.
Pantauan langsung Garda Asakota, acara penyerahan bantuan ini berlangsung dengan penuh hikmad. Turut hadir dalam acara ini Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, Asissten I H. Abubakar Maalu, SH, Asissten III Dr.Syamsudin, Kadis PU Ir.Rum (Plt. Sekda, red), Kadis Dispertanak, Ir. Syamsudin, Kadis Disnakertrans H.Muctar Landa, MM, beserta seluruh jaja¬ran Kepala Dinas dan Badan lingkup Peme¬rintah Daerah Kota Bima lainnya. Walikota Bima HM. Qurais H.Abidin, menjelaskan bahwa, bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang berhak ini agar kedepan¬nya dapat dipergunakan dengan baik dan mak¬simal. “Dan kedepannya pula kita juga akan melakukan hal yang sama bagi yang belum kebagian bantuan pada tahun ini.
InsyaAllah yang belum kebagian, tahun depan akan mendapatkan bantuan,” ucapnya. Walikota berharap bantuan yang diserahkan itu kiranya dapat dimaksi¬mal¬kan, sehingga tujuan dari kucuran bantuan dapat tercapai yang berimbas pada pening¬katan kesejahteraan masyarakat. “Adapun saat ini tembakau merupakan hasil dari pulau lain, namun kita kebagian, maka dari itu kita bisa dikatakan belum mampu mem¬berikan hasil yang sama kepada daerah lain. Meskipun begitu sejauh ini produk yang mampu kita pasarkan hanya madu dan kain tenun saja, namun tidak bisa kita pungkiri pula bahwa sampai saat ini kita juga masih menerima kucuran dana dari Pemerintah Pusat,” katanya. Diakuinya, Kota Bima saat ini sedang membangun sebuah pertam¬bangan marmer yang merupakan salah satu potensi yang dapat memberikan kontribusi bagi Kota dan juga masyarakat sehingga lapangan peker¬jaan akan tersedia, sehingga angka pengang¬guran dapat ditekan sekecil mungkin. “Hal lainnya juga kami menyam¬paikan terima kasih kepada Dinas Perindag serta Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB atas bantuan yang diberikan. Kedepannya Dinas Koperindag Kota Bima akan terus meng-update data pelaku IKM-UMKM Kota Bima, agar dapat diusul¬kan kepada Pemerintah Provinsi sehingga ke depannya jumlah penerima bantuan semakin banyak,” harapnya. (GA. 334*)
