Raut wajah menahan sakit tergurat jelas di wajah Beby Putri. Buah hati pasangan Syam¬ surijal dan Eka Rahmawati, warga Dusun Wodi Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu ini sejak bayi mengidap penyakit tumor ganas. Selain menderita secara fisik, Beby juga harus menga¬lami pahitnya hidup karena sang ayah-ibu tercinta tidak lagi hidup bersama. Kini, bocah malang ini dirawat ayahnya di sebuah rumah nan sederhana. Berdasarkan informasi yang diserap wartawan, Beby terse¬rang tumor ganas di bagian kaki kanannya, hingga saat ini kon¬disinya makin memprihatinkan dan seharusnya dirawat di ru¬mah sakit. Namun karena kon¬disi ekonomi
orangtuanya yang kurang mampu, ia tidak bisa menjalani perawatan di RS, ayahnya hanya bisa berdo’a dan menunggu uluran tangan para dermawan dan pemerintah untuk membantu meringankan beban yang dihadapi. Menurut cerita, Beby ketika lahir sudah tumbuh benjolan sebesar biji kacang namun ketika usianya makin bertambah benjolan tersebut makin membesar, orang tuanya sangat hawatir dengan kondisi anaknya yang kian hari kakinya mamkin membesar. Beby sempat dilakukan penge¬cekan oleh pihak RSUD Dompu karena tidak mapu me¬nan¬gani penyakit yang dide¬rita Beby akhirnya pihak RSUD membe¬rikan rujukan untuk menjalankan penanga¬nan medis di Rumah Sakit di Mataram.
Setelah sampainya di Mataram, pihak dokter menyarankan agar bocah malang ini kakinya harus di amputasi karena kalaupun dilakukan operasi tumor¬nya akan tumbuh lagi. Namun sayangnya, arahan Dokter tersebut belum disanggupi oleh orang tua Beby karena memikirkan biaya yang tidak sedikit. Hingga saat ini, balita malang terse¬but harus menjalani hari-harinya dengan penderitaan akibat tumor pada bagian kaki kananya. Meski Beby mengalami tumor pada kakinya namun Beby tergolong anak yang lincah dan tidak patah semangatnya untuk bermain seperti teman-teman lainnya. “Saya sebagai bapaknya sangat sedih meli¬hat keadaan anak saya seperti ini, saya ber¬harap ada perhatian dari Pemerintah untuk anak saya agar bias meringankan beban kami,” harap ayah Beby. (GA. 555*)
