Bima, Garda Asakota.-
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugis Kecamatan Sape merupakan satu satunya sekolah favorit bagi masyarakat Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Karena selain letaknya berada di jalur lalu lintas jalan Pelabuhan Sape juga, SDN ini juga memiliki taman bunga yang tertata apik
serta memiliki halaman yang luas, hingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi siswanya.
Kepala SDN Bugis, Sudirman H. Adam, Ama.Pdsd, mengatakan bahwa akhir tahun 2011 kemarin pihaknya mendapatkan bantuan dana Pusat sebesar Rp200 juta. “Dan kucuran Pusat kami gunakan untuk membangun 1 lokal KBM dengan Seng Multirooff (SAKURA) dilengkapi WC dalam kelas,” ungkap Kasek yang memiliki siswa sebanyak 298 orang ini.
Diakuinya, kucuran dana bantuan Peme¬rintah Pusat selain untuk pembangunan 1 lokal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sisanya anggarannya digunakan untuk pem¬bangunan pagar permanen keliling sekolah. “Selama ini kami mengeluhkan kekurangan ruang KBM, namun Al-hamdulillah seka¬rang mendapatkan bantuan dari pemerintah Pusat bekerjasama dengan Kadis Dikpora Kabupaten Bima, itupun sisa anggarannya kami anggarkan lagi untuk membangun pagar permanen sebelah timur sekolah. Sebab kalau tidak, maka sudah barang tentu setiap kali musim ujan seperti ini halaman sekolah kami selalu terendam banjir akibat aliran air laut dari arah Timur,” akunya.
Ketika ditanya terkait dengan animo masyarakat sekitar measukan anak-anaknya di SDN Bugis? Sudirman mengaku cukup tinggi. Hal ini terbukti, walaupun ada dua sekolah lain yang berdampingan dengan SDN Bugis seperti SDN Inpres Bugis dan MI Nurul Iman, namun masyarakat lebih dominan memilih sekolah ini sebagai ladang untuk menimbang ilmu bagi anak-anaknya. Kasek kelahiran Rasa Na’e Barat ini menam¬ bahkan salah satu faktor pendorong masya¬rakat menyekolahkan anaknya di sekolah ini adalah karena kegiatan IMTAQ yang dihelat pihaknya sangat positif. (GA. 333*)
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugis Kecamatan Sape merupakan satu satunya sekolah favorit bagi masyarakat Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Karena selain letaknya berada di jalur lalu lintas jalan Pelabuhan Sape juga, SDN ini juga memiliki taman bunga yang tertata apik
serta memiliki halaman yang luas, hingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi siswanya.
Kepala SDN Bugis, Sudirman H. Adam, Ama.Pdsd, mengatakan bahwa akhir tahun 2011 kemarin pihaknya mendapatkan bantuan dana Pusat sebesar Rp200 juta. “Dan kucuran Pusat kami gunakan untuk membangun 1 lokal KBM dengan Seng Multirooff (SAKURA) dilengkapi WC dalam kelas,” ungkap Kasek yang memiliki siswa sebanyak 298 orang ini.
Diakuinya, kucuran dana bantuan Peme¬rintah Pusat selain untuk pembangunan 1 lokal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sisanya anggarannya digunakan untuk pem¬bangunan pagar permanen keliling sekolah. “Selama ini kami mengeluhkan kekurangan ruang KBM, namun Al-hamdulillah seka¬rang mendapatkan bantuan dari pemerintah Pusat bekerjasama dengan Kadis Dikpora Kabupaten Bima, itupun sisa anggarannya kami anggarkan lagi untuk membangun pagar permanen sebelah timur sekolah. Sebab kalau tidak, maka sudah barang tentu setiap kali musim ujan seperti ini halaman sekolah kami selalu terendam banjir akibat aliran air laut dari arah Timur,” akunya.
Ketika ditanya terkait dengan animo masyarakat sekitar measukan anak-anaknya di SDN Bugis? Sudirman mengaku cukup tinggi. Hal ini terbukti, walaupun ada dua sekolah lain yang berdampingan dengan SDN Bugis seperti SDN Inpres Bugis dan MI Nurul Iman, namun masyarakat lebih dominan memilih sekolah ini sebagai ladang untuk menimbang ilmu bagi anak-anaknya. Kasek kelahiran Rasa Na’e Barat ini menam¬ bahkan salah satu faktor pendorong masya¬rakat menyekolahkan anaknya di sekolah ini adalah karena kegiatan IMTAQ yang dihelat pihaknya sangat positif. (GA. 333*)
