-->

Notification

×

Iklan

KPRI ‘Pelita Karya’ Disnakertrans Bagi-Bagi SHU Rp234 juta Lebih

Wednesday, January 25, 2012 | Wednesday, January 25, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-01-25T00:48:08Z
Bima, Garda Asakota.-
Sebagai lembaga koperasi yang berbadan hukum Nomor: 24b/BH/KWK.23/1/1995 tanggal 19 Januari 1995, segenap pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) ‘Pelita Karya’ Disnakertrans Kabupaten Bima, menggelar RAT (Rapat Akhir Tahun) tahun buku 2011, di aula LLK Jatiwangi Kota Bima, Sabtu lalu (14/1). RAT Koperasi ‘Pelita Karya’ dibuka oleh Ketua Dekopinda Kabupaten Bima yang diwakili oleh, H. Zainuddin, dan diikuti oleh sebanyak 90 orang anggota koperasi
‘Pelita Karya’ dari total anggota sebanyak 121 orang. Selain mendengarkan laporan pertang¬gung-jawaban pengurus, RAT juga bertu¬juan untuk memilih pengurus yang baru untuk periode tahun 2012-2014 mendatang.
Meski mendapat banyak tanggapan dan saran dari para anggota koperasi, namun laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi ‘Pelita Karya’ periode 2009-2011 yang dibacakan ketua, Drs. Ishaka, dapat diterima dengan baik oleh peserta RAT. Dalam laporannya, Ishaka, mengungkapkan beberapa peningkatan lembaga koperasi baik dari aspek jumlah anggota, bidang permodalan, dan jumlah Sisa Hasil Usaha (SHU) yang mencapai Rp234.807 juta atau mengalami peningkatan 85 persen dari jumlah SHU tahun lalu sebesar Rp126 juta lebih. “Ini suatu hal yang menggembirakan, bahkan pihak Dekopinda memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap perkembangan koperasi dari segala aspek, termasuk meningkatnya nilai SHU,” ungkapnya.

Namun diingatkannya, agar semua anggota Koperasi harus bisa bekerja-sama dan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi sebagai anggota, dengan memenuhi hak dan kewajiban. “Apalagi Koperasi Pelita Karya ini, memiliki kemitraan dengan lembaga Perbankan, khususnya Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) Jakarta dalam aspek suntikan dana,” katanya.
Kedepan, koperasi ‘Pelita Karya’ dituntut untuk lebih professional atas peru¬ba¬han yang sedang dan akan terjadi, se¬hingga pengurus dapat menyusun program kerja berikutnya. Pria yang juga Kadis Nakertrans Kabupaten Bima ini, mengung¬kap¬kan bahwa, dalam kiprahnya Koperasi ‘Pelita Karya’, menerapkan prinsip efisiensi dan prokduktivitas dalam pengelolaan ke¬uangan. Selain itu, berupaya meningkatkan pelayanan kepada anggota dan pengurus berusaha menggali sumber dana dari ke¬kuatan sendiri yaitu intensifikasi simpanan wajib dan simpanan lainnya. Selain itu berupaya menggali sumber dana pinjaman dari BKE Pusat seperti terjadi tahun 2008 lalu mendapat kepercayaan pinjaman sebesar Rp300 juta, tahun 2010 Rp700 juta, dan di tahun 2011 mendapat pinjaman Rp1 Milyar. “Ini suatu kepercayaan yang harus kita jaga bersama,” ucap Ishaka, didampingi Bendahara Koperasi ‘Pelita Karya’ Disnakertrans, Khairunnisa, SE dan anggota Pengawas, Zulkifli, SE.
Setelah laporan pertanggung-jawaban pengurus lama dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta, RAT KPRI ‘Pelita Karya’ Disnakertrans Kabupaten Bima melanjutkan dengan acara pemilihan pengu¬rus baru masa bhakti 2012-2014.
Karena kinerja pengurus lama (Drs. Ishaka, Idris, SH, dan Khairunnisa, SE) dinilai sukses, maka seluruh peserta rapat sepakat mempercayakan kembali pengurus lama untuk mengelola koperasi tiga tahun kedepan. Hanya saja, lantaran salah satu pengurus lama, Idris, SH (jabatan Sekre¬taris, red) telah pindah tugas ke instansi lain, sehingga dengan sendirinya mengakhir seba¬gai anggota koperasi. Posisi Idris, selanjut¬nya digantikan oleh, Ida Farida, SE, sedang¬kan posisi ketua tetap dipegang oleh Drs. Ishaka, dan bendahara masih dipercayakan kepada Khairunnisa, SE. Usai itu, acara dilanjutkan dengan pembagian SHU dan pengundian sejumlah door prize yang telah disiapkan. Dalam pembagian SHU, para peserta terlihat senang karena rata-rata mendapatkan nilai SHU yang cu¬kup besar diantaranya ada yang mendapat¬kan Rp3 juta lebih seperti diterima, Endro-ning¬sih, SS dan Yasin. “Alhamdulillah, SHU tahun ini cukup besar,” ucap Endro. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update