-->

Notification

×

Iklan

Dispertanak KoBi Kembangkan Program Unggulan Produksi Pertanian dan Peternakan

Friday, December 2, 2011 | Friday, December 02, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-12-02T01:29:49Z
Foto: Ir. Darwis H. Husain
Kota Bima, Garda Asakota.-
Potensi yang dimiliki di tiap daerah tentunnya memiliki kesamaan dan banyak pula yang berbeda. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus dari pihak Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Bima untuk mengembangkan potensi yang ada di Kota Bima, khususnya bagi para petani peternak melalui pembibitan, pemeliharaan dan pengembangan usaha pertanian dan peternakan
di Kota Bima. Plt. Dispertanak Kota Bima, Ir. Darwis H. Husain, kepada Garda Asakota, Jumat (25/11) mengungkap¬kan bahwa pada tahun 2012 pihak Disperta¬nak Kota Bima akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Provinsi NTB maupun Pusat untuk mendukung serta membantu pihaknya dalam menyukseskan program unggulan untuk meningkatkan produksi pertanian maupun peternakan di Kota Bima.
Dalam bidang pertanian sendiri pihaknya ingin membangun jaringan irigasi tersier yang akan diairi pada lahan persawahan seluas 2000 Ha (hektar), selain itu pula pihaknya akan mendatangkan beberapa alat dan mesin pertanian seperti traktor, pompa air, alat penanganan pasca panen, alat peng¬olahan hasil pertanian berupa power treser rakitan tepat guna serta mesin penggilingan padi. “Adapun alat-alat lain yang akan kita coba datangkan berupa alat pengolahan tepung beras, daging, tahu maupun tempe. Dengan ditatangkannya alat-alat tersebut dapat membantu serta memudahkan masya¬rakat petani dalam bekerja sehingga per-ekonomian masyarakat dapat berputar dan usaha industri kecil di Kota Bima bisa berjalan secara baik,” ucapnya. Adapun program unggulan lain yang menjadi prioritas dalam bidang pertanian yaitu akan meningkatkan produksi usaha “Sawo Landa Mbou” yang telah memiliki nama yang cukup besar di Kota Bima, kemudian akan mengembangkan produksi “Bawang Merah Tuk-tuk” melalui penana¬man biji, dimana daerah yang menjadi target penanaman ber¬ada di Kelurahan Jati¬wangi, Jatibaru dan Kolo dengan luas lahan pengembangan men¬ capai 10 Ha (hektar). Usaha pengem¬bangan lainnya berupa jagung hibrida di areal lahan sawah tadah hujan dan tegalan, serta pengembangan tanaman durian di dua dae¬rah yang dulunya disebut daerah peng¬hasil durian yaitu, di Kelurahan Dodu dan kelu¬rahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur
Sedangkan untuk bidang Peternakan sendiri pihaknya akan memberikan bantuan modal kepada petani peternak dengan mene¬ruskan program Bumi Sejuta Sapi (BSS) dan Program Pijar (Sapi, Jagung, dan Rum¬put Laut). Melalui program ini juga diharap¬kannya dapat meningkatkan populasi ternak di Kota Bima, sehingga dengan berhasilnya program ini dapat mengatasi ketersediaan daging dan telur. “Meskipun saat ini keter¬sediaan daging dan telur masih cukup, na¬mun melalui peningkatan usaha ini semoga kedepannya kita bisa mengekspor daging dan telur. Tapi yang terpenting, melalui program ini dapat menjadi sumber mata penca¬harian dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran,” harapnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update