Sejak launching pelaksanaan penerapan Elektronik KTP (E-KTP) dilaksanakan di kecamatan Woha bulan Oktober kemarin, kegiatan pengambilan foto, sidik jari dan iris scan warga masyarakat di berbagai kantor camat untuk pembuatan E-KTP terus dilaksanakan untuk mengejar pada akhir bulan Desember 2011 semua masyarakat yang telah wajib ber KTP bisa memiliki E-KTP yang baru ini.
Pantauan Garda Asakota khusus di Ke¬ca¬matan Bolo dan Madapangga pelaksa¬naan
kegiatan pembuatan E-KTP berjalan dengan lancar dan antusiasme masyarakat untuk datang cukup tinggi. Camat Mada¬pangga Kabupaten Bima, Syamsudin, B.Sc., didampingi oleh Sekcamnya, Idham, SH, mengakui tingginya antusiame masya¬ra¬kat untuk mendapatkan E-KTP. “Cukup tinggi, ini terlihat mulai dari awal pelaksa¬naan sampai sekarang sudah tiga desa tercover yaitu desa Dena, Rade dan Bolo.
Dari tiga desa tersebut rata-rata dari data penduduk yang memiliki nomor induk kepen¬ dudukan (NIK) perdesanya sekitar 80 persen (sekitar 6 ribu lebih, red) sudah melakukan pemotretan, sedangkan sisanya itu ada beberapa hal sehingga mereka belum bisa dilakukan pemotretan, diantaranya ada yang keluar kota, ada yang NIKnya belum ada dan lain-lain. Insya’Allah bagi mereka yang belum nantinya tetap akan dilakukan pemg¬ambilan foto dan lain-lainya,” ungkapnya.
Memperkuat pernyataan Camat, Sekcam Madapangga, Idham, SH, menambahkan bahwa tekhnik pelaksanaan yang dilakukan di Kecamatan Madapangga ini dilakukan dengan cara setelah satu desa selesai maka baru akan dilanjutkan kepada desa yang lain, sedangkan untuk mobilisasi warga semen¬tara ini warga yang melakukan pembuatan E-KTP ini datang langsung ke kantor camat dengan swadaya masing-masing, mengingat belum ada dana untuk dilakukan penjem¬putan. Sementara itu, tenaga Operator pelak¬sanaan kegiatan pembuatan E-KTP di Kecamatan Madapangga, Muhammad Sayuti, ketika ditanyakan kendala selama pelaksanaan kegiatan, mengaku pihaknya belum mendapatkan masalah yang cukup berarti. “Kalaupun ada masih bisa diatasi tanpa menganggu pelaksanaan kegiatan. Pemotretan dan lain-lain selama pelaksa¬naan ini kami dapat melayani masyarakat per harinya minimal 250 orang bahkan ka¬dang-kadang sampai 300 orang,” katanya.
Berdasarkan hasil pantauan wartawan, pelaksanaan kegiatan pembuatan E-KTP di Kecamatan Bolo, juga berjalan aman dan lancar. Melalui Sekcam Bolo, Muslimin, S.Sos, sampai saat ini (6/11) sudah tercatat sekitar 7198 sudah terlayani. Mereka ini mencakup desa Rato, Kananga, Rasabou, dan Desa Leu. Khusus untuk desa Leu dan desa-desa lainnya pihak kecamatan bekerja sama dengan pemerintah desa melakukan penjemputan kepada masyarakat dengan menyediakan alat transport sehingga me¬mudahkan masyarakat yang akan membuat E-KTP. “Memang sampai sekarang belum ada dana khusus untuk biaya transport ini, tetapi dengan apa yang ada di kecamatan dan desa kami perdayakan dengan maksi¬mal. Hal ini kami lakukan sebagai salah satu cara untuk memudahkan masyarakat sehingga target akhir bulan Desember 2011 nantinya bisa terwujud dengan baik. Malahan khusus untuk masyarakat dusun Kara yang letaknya jauh dari kantor camat ini kami sewa khusus bus untuk mengangkut mereka,” tandasnya.
Khaerudin tenaga pendamping untuk kegiatan pembuatan E-KTP Kecamatan Bolo mengutarakan, sampai sekarang ini belum ada kendala yang dihadapi pihaknya. Hanya saja diakuinya sedikit ada kendala di alat iris scan. “Tetapi hal tersebut bisa cepat kita tangani sehingga belum meng¬hambat kegiatan ini,” akunya.
Sedikit yang mungkin menjadi perhatian adalah masalah seringnya pihak PLN melakukan pemadaman walaupun selama ini dilakukan dalam jangka waktu sebentar, oleh sebab itu pihakya berharap kepada pihak PLN untuk memperhatikan ini se¬hingga jalannya program E-KTP bisa berja-lan dengan lebih baik lagi. (GA. 321)
