-->

Notification

×

Iklan

Pendapatan Kabupaten Bima Tahun 2012 Diprediksi Naik Hingga Rp986.127 Milyar

Monday, October 3, 2011 | Monday, October 03, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-10-03T01:59:50Z

Bima, Garda Asakota.-
Dalam kurun waktu yang cukup efektif, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabu­paten Bima telah melakukan pembahasan secara detail terkait dengan laporan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) Kabupaten Bima TA 2011 serta Kebijakan Umum Angga­ran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Bima TA 2012, sebagaimana diajukan pihak Eksekutif. Sekwan DPRD Kabupaten Bima, Drs. H. Supratman AS, menjelaskan bahwa pada Kamis (29/9), Banggar Legislatif melalui juru bicaranya, Ir. Suryadin, menilai perumusan KUPA dan PPAS-P serta KUA dan PPAS yang diajukan oleh Eksekutif didasarkan pada rencana kerja pembangu­nan daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah sebagai kerangka umum kebijakan pembangunan.
“Lebih khusus lagi pembahasan ini telah mengacu pada kondisi riil yang ada di tengah-tengah masyarakat. Disamping juga telah berpedoman kepada peraturan pemerintah 58 tahun 2005 dan Permendagri 13 tahun 2006 dan Nomor 59 tahun 2007,” ungkap Sekwan melalui Kabag Humas DPRD Kabupaten Bima, Ruslan, S. Sos.

Menurut pria yang kerap disapa Alan Malingi ini, Banggar Legislatif membagi laporannya menjadi dua bagian yakni laporan hasil pembahasan KUA dan PPAS tahun anggaran 2012 dan laporan hasil pembahasan KUPA dan PPAS-P TA 2011.  Untuk laporan hasil pembahasan KUA dan PPAS tahun anggaran 2012 meliputi PAD yang direncanakan mengalami peningkatan Rp5,024 Milyar lebih dari tahun sebelum­nya sebesar Rp43 Milyar, menjadi Rp48, 117 Milyar lebih, dana perimbangan diren­canakan mengalami peningkatan Rp178.389 M dari tahun sebelumnya Rp604.373 M lebih, menjadi Rp782.762 M lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah diperkira­kan mengalami peningkatan Rp40.454 M (35,24%) dari Rp114.792 M lebih, menjadi Rp155.247 M lebih. “Kenaikan lain-lain pendapatan yang sah ini disebabkan adanya pendapatan yang bersumber dari dana operasional sekolah SD/SMP.
Sehingga total keseluruhan pendapatan daerah Kabupaten Bima tahun 2012 diper­kirakan meningkat Rp223.867.752.632,00 atau 29,37 % dari Rp762.259.632.513,00 tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp986.127.385.145,00,” paparnya, mengu­tip laporan Banggar Legislatif di depan sidang paripurna, Kamis (29/9).
Selain menjabarkan beberapa hal penting laporan hasil pembahasan KUA dan PPAS tahun anggaran 2012, Banggar Legislatif juga memaparkan laporan hasil pembahasan KUPA dan PPAS-P TA 2011, yang mengung­ kap­kan adanya kenaikan pendapatan se­besar 12,93 % atau Rp100.311 M lebih yaitu sebelum perubahan Rp776.084 M, menjadi Rp876.396 M lebih setelah perubahan meliputi PAD naik 77,87 % atau sebesar Rp21.065 M lebih sebelum peru­bahan Rp27.052 M lebih, menjadi Rp48.117 M lebih, dana perimbangan terjadi kenaikan 1,59% atau Rp9.955 M lebih dari sebelum perubahan Rp625.034 M lebih, menjadi Rp634.990 M lebih, dan lain-lain penda­patan asli daerah yang sah naik sebesar 55,88% atau Rp69.290 M lebih dari Rp123.997 M lebih sebelum perubahan, menjadi Rp193.287 M lebih.  (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update