-->

Notification

×

Iklan

PC Muhammadiyah Bolo Siap Kerja Keras Majukan Pendidikan

Monday, September 26, 2011 | Monday, September 26, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-09-26T00:26:05Z

Bolo, Garda Asakota.-
Bertempat di aula SMA Muhammadiyah Sila, pengurus baru Cabang Muhamma­diyah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima melakukan kegiatan rapat kerja dan seka­ligus silaturrahmi dengan guru dan karyawan Perguruan Muhammadiyah Sila, Rabu (21/9) Sebelum acara Raker dibuka, secara khusus H. Usman H. Alwi, sekaligus sebagai Pembina pada saat menyampaikan qultum mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota Muhammadiyah bahwa kepengurusan ini adalah merupakan ulil amri bagi orang-orang Muhammadiyah di kecamatan Bolo.
Oleh sebab itu, kata dia, harus didengarkan apa yang menjadi keputusan dan perintah yang dikeluarkannya sepanjang hal tersebut di atas garis yang ditentukan oleh Al-Quran dan Hadist.
“Harus diingat bahwa Muhammadiyah ini memiliki tanggung jawab yang besar terhadap ummat ini, diantara tugas yang diamanatkan itu antara lain sebagai Da’i/Mubaligh yang menyampaikan amar makhruf nahi munkar. Yang kedua adalah sebagai Tahkim yaitu pemberi fatwa yang yang boleh dan tidak dilakukan oleh ummat dan yang terakhir adalah berprilaku sebagai ushwatun hasanah dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Ketua Pengurus Cabang Muhamma­diyah Kecamatan Bolo, Ahmad Sape, kepa­da Garda Asakota menyampaikan bahwa kepengurusan yang dipimpinnya ini akan bekerja sampai dengan tahun 2015. Dia berharap, kepengurusan baru terbentuk ini Muhyammadiyah khususnya di Kecamatan Bolo bisa lebih maju lagi serta memberikan konstribusi yang riil terhadap kehidupan masyarakat. “Khusus untuk pendidikan formal kami akan mendorong pendidikan yang ada sekarang yaitu SMP dan SMA-nya kembali menjadi sekolah favorit bagi orang tua untuk memasukan anaknya menimba ilmu,” harapnya.
Melengkapi pernyataan ketuanya, Sekertaris Umum, Maman Usman, S.Pd. menyampaikan bahwa pada kesempatan raker ini pihaknya akan memantapkan seluruh prioritas kegiatan yang akan menjadi pegangan dalam menjalankan organisasi. Sehingga kedepannya, kata dia, semua apa yang menjadi tuntutan organisasi dapat dipertanggungjawabkan baik kepada seluruh warga Muhammadiyah dan yang terutama kepada Allah SWT. (GA. 321*)  
×
Berita Terbaru Update