Peningkatan jumlah kendaraan motor roda dua secara drastis di Kabupaten Dompu merupakan salah satu indikasi terja¬dinya peningkatan pendapatan masyarakat. Bertambahnya kendaraan roda dua ini akibatnya juga berdampak dengan pening¬katan kecelakaan lalulintas (Laka Lantas), selain itu yang lebih dominan lagi banyak¬nya kasus laka lantas ini disebabkan oleh factor kelalaian dari pengguna kendaraan roda dua yang tidak mengikuti aturan berkendaraan yang baik.
AKP. Agus Madiata, Kasat lantas Polres Dompu, membenarkan bahwa sesuai dengan perbandingan data yang ada, pada tahun 2010 pada H-7 dan H+7 jelang hari lebaran hanya ada satu kasus laka lantas yang terjadi di kabupaten Dompu sedangkan pada tahun ini terjadi H-7 terjadi 3 kecelakaan yang merenggut 2 korban jiwa dan 2 laka lantas pada H+7 yang menyebabkan satu korban luka ringan. Sejauh ini pihak kepolisian telah bekerja secara maksimal untuk memberikan wawasan kepada masyarakat untuk berken¬daraan yang baik sesuai aturan undang-undang yang berlaku, bahkan secara teratur dilakukan operasi patuh dengan melakukan pemeriksaan rutin baik kelengkapan surat-surat kendaraan maupun surat ijin menge¬mudi sebagai pengakuan bahwa masyarakat tersebut memenuhi syarat untuk mengen¬darai kendaraan dan mengerti tentang aturan berkendaraan yang baik. Dan Khusus pada masa jelang lebaran berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dilakukan operasi ketupat. Semua langkah-langkah tersebut dilakukan untuk memberi¬kan rasa aman baik pengendara jalan raya.
“Sangat disayangkan ada sebagian kecil masyarakat yang tidak mempunyai kesadaran yang baik dalam mematuhi aturan sehingga timbulnya laka lantas tersebut dan akibatnya bukan saja merugikan pengendara itu sendiri juga kadang-kadang juga mengakibatkan korban lain pengguna jalan raya tersebut. Oleh sebab itu melalui media ini kami sebagai aparat menghimbau kepada seluruh masyarakat pengendara kendaraan untuk mematuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas yang ada serta berkendaraanlah dengan baik, sehingga semua pengguna jalan raya bisa merasa aman dan selamat,” imbau gus Madiata. (GA. 321*)
