-->

Notification

×

Iklan

Hasil PUGAR pada Produksi Perdana Capai 100,2 Ton

Thursday, September 15, 2011 | Thursday, September 15, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-09-15T05:50:03Z
Kerjasama DKP Kota Bima dengan Media Garda Asakota
Kota Bima, Garda Asakota.-
Program dana Pemberdayaan Usaha Garam Rrakyat (PUGAR) yang digulirkan pemerintah Pusat melalui Kementrian Kelautan dan Perikananan ditujukan menata infra struktur usaha garam rakyat. Tujuan¬nya untuk mengoptimalkan hasil produksi, sehingga taraf kesejahteraan masyarakat pelaku usaha garam rakyat meningkat. Pada Kamis lalu (8/9),
kelompok penerima PUGAR di Kota Bima, akhirnya mempero¬leh hasil yang di tunggu-tunggu. Pada kesempatan tersebut, puluhan petani yang tergabung dalam 15 kelompok penerima dana PUGAR, berhasil memanen perdana sekitar 100,2 ton garam.
Ketua kelompok ‘Garam Makmur’, M. Jufri, menjelaskan bahwa, berkat kerja keras bersama anggota kelompok lainnya, pro¬duksi perdana kelompoknya ini menghasil¬kan 24 karung garam dengan total berat keseluruhan mencapai 1,2 ton garam.
“Adapun hasil yang kami dapatkan ini juga berkat cuaca yang sangat mendukung,” ucapnya. Diakuinya, hasil dari panen perdana ini, selanjutnya akan dijual pada pengecer, baik itu pembeli yang datang langsung maupun ke tambak maupun dipasarkan langsung ke pasar raya. “Dan sebagiannya pula kami simpan di gudang sambil menunggu harga pasaran garam kembali meningkat,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu ketua kelompok PUGAR dari kelompok ‘Sarata Jaya III’, Husni H. Ahmad. Kepada Garda Asakota ia menuturkan bahwa pro¬duksi garam pada bulan pertama ini, kelom¬pok¬nya berhasil memanen sekitar 15 karung (500 kg). Diakuinya, hasil panen perdana ini sebanyak 10 karung sudah langsung dibeli oleh orang Manggarai (NTT) dan tiga karungnya sudah dibeli oleh pembeli dari Sumbawa dengan hasil penjualan 40 ribu per karung dengan total keseluruhan hasil penjualan mencapai Rp600 ribu. “Selain itu pula untuk menunjang penjualan, anggo¬ta kelompok kami juga menjual garam secara eceran yang kami pasarkan di daerah Kelurahan Jatiwangi dan Jatibaru Kecama¬tan Asakota,” tuturnya seraya mengucap syukur atas adanya program PUGAR yang turut memberdayakan dan membantu pihaknya bersama anggota dalam upaya mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, Ir. H. Sarafuddin, MM, di temui usai memantau panen perdana kelompok PUGAR menje¬laskan bahwa, apa yang diperjuangkan sudah menunjukkan hasil. Hal ini kata dia, sekaligus menjawab tentang isu yang beredar di masyarakat bahwa Kota Bima tidak bisa menghasilkan garam. “Namun ternyata bisa menghasilkan banyak garam, apalagi pada bulan pertama ini sudah mencapai 100,02 ton,” ucapnya.
Menurutnya, hasil yang didapatkan oleh para petani tambak garam ini bisa langsung dipasarkan maupun diperjual belikan untuk kebutuhan petani garam. Dirinya mengucap¬kan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik itu kon¬sultan, tenaga pendamping maupun seluruh anggota kelompok PUGAR yang telah bekerja keras dengan sabar dan tekun, hingga upaya ini dapat membuahkan hasil. “Setelah mendapatkan hasil produksi ini, kita akan melakukan pendekatan dengan mitra pasar untuk membantu memasarkan produksi garam ini dengan harga yang tentu¬nya sesuai yang telah ditetapkan oleh peme¬rintah. Disamping itu, kami akan membantu memasarkan hasil produksi garam ini bekerjasama dengan salah satu koperasi maupun akan membantu memasarkan pada pasar terdekat,” janjinya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update