Kerjasama Media Garda Asakota dengan BP4K Kabupaten Bima
Bima, Garda Asakota.-Satu kado istimewa bagi Pemerintah Ka¬bupaten (Pemkab) Bima bertepatan dengan momentum Ramadhan tahun ini adalah diperolehnya penghargaan tingkat Nasional bagi petani dalam kategori “Unit Pengelola FMA Berprestasi Tahun 2011”, yang diraih oleh kelompok UP FMA Program Pember¬dayaan Petani melalui Teknologi dan Infor¬masi Pertanian (P3TIP/FEATI) Desa Ng¬gem¬be Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Informasi berdasarkan surat esmi dari Pusat melalui surat Kepala Badan Penyulu¬han dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI Nomor: 3403/K8.450/J/2011 tertanggal 1 Agustus 2011 yang ditembuskan kepada Bupati Bima dan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Perta¬nian,
Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bima. “Ditetapkannya UP-FMA Desa Nggembe ini adalah atas hasil penilaian Tim dari Kementerian Pertanian RI yang dilak¬sanakan secara Nasional pada 68 Kabupa¬ten Pelaksana Program P3TIP/FEATI di seluruh Indonesia pada bulan Juli yang lalu,” ujar Kepala BP4K Kabupaten Bima, Ir. Rendra Farid, kepada wartawan, Jumat (19/8).
Menurutnya, sesuai penilaian Tim dari Pusat, UP-FMA Desa Nggembe berhak sebagai duta NTB untuk menerima peng¬hargaan dari Presiden RI. “Dan kini kami sedang berada di Istana Presiden sedang menerima penghargaan,” katanya. Diakui¬nya, penilaian pemberian penghargaan itu meliputi beberapa aspek antara lain aspek perencanaan, pelaksanaan, dampak serta manajemen dan administrasi agribisnis usaha tani yang diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran petani sesuai arah program P3TIP/FEATI.
Disamping itu, katanya, ada beberapa agenda Nasional yang akan diikuti oleh pengurus UP-FMA adalah mengikuti upaca¬ra bendera dalam rangka HUT Kemerde¬kaan RI yang ke 66 di istana negara, ramah tamah dengan Bapak Presiden RI dan Men¬teri Pertanian serta agenda lainnya. Rendra Farid mengaku, prestasi gemilang ini berhasil diraih, berkat dukungan dan kerja berbagai pihak, seperti pelaksana program P3TIP/FEATI, aparatur penyuluh, lembaga penelitian (BPTP) serta dinas teknis terkait yang tergabung didalam keanggotaan Komisi Penyuluhan Kabupaten Bima
Namun yang tidak kalah penting menu¬rutnya adalah kesadaran para petani dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran secara serius dalam mengembangkan agri¬bisnis komoditi unggulan desa dengan prinsip “dari, oleh dan untuk petani”
Pihaknya berharap agar prestasi yang diraih ini minimal bisa dipertahankan dan mengingatkan agar petani tidak lekas puas diri dengan penghargaan yang diperoleh, justru dijadikan sebagai momentum untuk terus belajar menemukan hal-hal baru, se¬hingga diperoleh inovasi baru yang berman¬faat guna menunjang peningkatan produksi maupun pendapatan para petani dan keluarganya, sehingga harapan kita tentang petani sejahtera dapat terwujud.
Sementara itu, Ketua UP-FMA Desa Nggembe Kecamatan Bolo, Burhan, kepada Garda Asakota, Jum’at (19/8) mengakui ke¬berhasilan pihaknya berkat du¬kungan semua pihak, sehingga dirinya bisa hadir di Istana Merdeka untuk menerima penghargaan langsung dari Bapak Presiden RI. “Alham¬dulillah saya merasa bangga karena bisa menginjak kaki di Istana Mer¬deka dan bisa bertemu langsung dengan Bapak Presiden, dan saya sendiri mewakili Provinsi NTB dalam mengikuti penilaian UP-FMA tingkat Nasional,” akunya. (GA. 122*)
