-->

Notification

×

Iklan

Keberadaan Gudang Toko Sumber Mas Diprotes Warga

Tuesday, August 23, 2011 | Tuesday, August 23, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-08-23T02:50:17Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Puluhan warga lingkungan Dara Rt.03/Rw.01 Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima memprotes keberadaan gudang milik UD. Sumber Mas karena akti¬vitas bongkar muat barang di lokasi tersebut dianggap mengganggu dan meresahkan warga setempat. Selain itu,
keberadaan gudang yang terletak persis di pinggir jalan raya menuju Dana Traha itu juga dianggap mengganggu alur lalu lintas kendaraan dan merusak jalan raya akibat dari aktivitas bongkar muat oleh kendaraan besar seperti truck jenis fuso yang mengangkut barang milik perusahaan tersebut.
Karena jengkel dengan sikap perusahaan Sumber Mas, puluhan wargapun terpaksa melakukan aksi pemalangan di salah satu gang yang kerap dilewati oleh kendaraan pengangkut barang dari gudang Sumber Mas. Pantauan langsung Garda Asakota, aksi pemalangan ini dikoordinir oleh Ketua Karang Taruna “Dana Traha” Kelurahan Dara, Amiruddin, S. Sos.
“Kami terpaksa melakukan aksi pema¬langan ini karena sampai sekarang isi per¬janjian antara warga dengan pihak UD. Sumber Mas beberapa waktu lalu tidak pernah ditanggapi serius,” ungkapnya.
Adapun beberapa poin yang hingga kini belum dilaksanakan oleh pihak Sumber Mas yaitu berkaitan dengan pengaturan arus keluar masuk truck yang harus ditata ulang sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. Selain itu, kata dia, kebisingan suara truck yang mengganggu ketenangan warga yang sedang istrahat dan drainase saluran air yang tersumbat akibat menumpuknya sampah gudang. “Sedangkan perjanjian lainnya yaitu peran serta pemilik usaha yang dinilai kurang membantu masyarakat seperti permintaan kami agar pemilik perusahaan tersebut mengambil tenaga kerja dari warga di lingkungan Dara, baik untuk dijadikan pengatur alur keluar masuk truck maupun di¬ja¬dikan satpam,” katanya seraya mene¬gaskan bahwa, bila aspirasi warga ini tidak digubris oleh pihak Sumber Mas, pihaknya mengancam aksi pemalangan gang akan tetap dilakukan sampai Sumber Mas memenuhi janjinya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Dara, Baharuddin S. Sos, yang dimintai tangga¬pannya mengakui adanya perjanjian warga dengan UD. Sumber Mas. “Memang benar beberapa bulan yang lalu pihak masyarakat dan Karang Taruna telah membuat pernya¬taan perjanjian agar semua aspirasi warga untuk dipelajari dan tentunya ditindak-lanjuti. Namun hingga kini pemilik UD. Sumber Mas belum memberikan bukti kepada warga bahwa mereka menjalankan isi perjanjian tersebut,” katanya.
Menanggapi aksi warga, Manager UD. Sumber, Christian, menegaskan bahwa gudang Sumber Mas di lingkungan tersebut telah mengantongi ijin.
Sedangkan menyikapi aspirasi dan tuntutan warga pihaknya berjanji akan koordinasikan dengan pihak perusahaan dan mengusulkan untuk duduk bermusyawarah dengan warga. Adapun yang berhubungan dengan masalah keluar masuknya truck di gudang sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan pihaknya.
“Ini bisa jadi karena ulah para supir yang nakal tanpa memperhatikan alur keluar masuk truck di gudang. Karena truck yang bongkar muat, bukan milik kami, mereka hanya pembeli,” tandasnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update